TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing berencana menambah kapasitas produksinya di Indonesia dengan membangun satu pabrik baru untuk pengecatan dan perakitan di Karawang. Nilai investasinya sekitar Rp 1,7 triliun.
"Kami sangat senang berinvestasi di Indonesia," ujar Masahiro Nonami, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Rabu, 25 Mei 2011. Ditargetkan, 130-134 ribu unit mobil dapat diproduksi tahun ini, meningkat dari tahun sebelumnya, 107 ribu unit.
Toyota sudah mempunyai pabrik di lokasi yang sama di Karawang. Namun, dari 100 hektare luas lahan pabrik di sana, baru 30 persen yang dipakai. Oleh karena itu, lahan dimanfaatkan dengan menambah gedung baru di dekat pabrik yang sudah ada.
Pembangunan pabrik dimulai semester kedua tahun ini dan ditargetkan selesai akhir 2012. Awal 2013 diharapkan sudah mulai berproduksi. Sejumlah 400-500 tenaga kerja baru diserap pabrik ini.
"Tapi, kalau ditambah dengan industri pendukung seperti dealer, bisa 3-4 kalinya," kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor. Investasi Toyota kali ini adalah tahapan pertama. Investasi selanjutnya masih menunggu tanggapan pasar.
Selain itu, Toyota juga melihat kondisi perusahaan mergernya, Daihatsu, yang punya target produksi 400 ribu. Dengan pabrik baru, diharapkan target Toyota memperoleh pangsa pasar di atas 36 persen seperti empat bulan terakhir dapat dipertahankan.
ATMI PERTIWI