TEMPO Interaktif, Jayapura -- Sedikitnya dua orang tewas dalam sebuah kecelakaan maut di Kejuaran Nasional Motoprix Seri I Regional IV merebutkan Piala Gubernur Papua Barat, di Manokwari, Sabtu 28 Mei 2011.
Insiden tragis itu terjadi di Jalan Yos Sudarso Manokwari dengan sebuah Sirkuit Dadakan. Korban selamat dari peristiwa tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Manokwari dan RSUD Manokwari. “Bagi korban selamat, sudah dilakukan pertolongan pertama, sementara satu korban meninggal telah dijahit luka-lukanya dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kafasharkan Manokwari, Kolonel Eko Sunaryanto, Sabtu malam.
Insiden nahas itu berawal ketika terjadi serempetan sepeda motor balap yang melaju dengan kecepatan tinggi. Jhon Wanma, 10 tahun, dan Ferdinan sangkek, 13 tahun, yang berada di pinggir sirkuit, langsung terpental meregang nyawa.
Akibat kecelakaan tersebut, Kejuaraan Nasional I Region VI ini terpaksa dihentikan. Selain dua bocah tewas, kecelakaan sore tadi juga mengakibatkan sembilan penonton lainnya dilarikan ke rumah sakit. Mereka ditabrak dua pembalap, Rustam dari Pulau Biru Racing Tim Manokwari dan Appeles Manibuy dari Aldo Racing Tim Bintuni.
Sembilan orang yang dirawat itu dalah Tahir (26), Williem Kurniawan (15), Joni Suabei (20), Rizal (14), Andri (15), Keanu (7), Imam (16), Suplir (19) serta Rana wiranata (33). “Lima korban di antaranya yang dibawa ke rumah sakit mengalami patah tulang,” kata Eko Sunaryanto
Seorang warga, Febrian, yang menyaksikan lomba itu mengungkapkan, kecelakaan itu berawal saat dua pembalap yang menggunakan Motor Kawasaki Ninja biru (depan) dan merah (belakang), sama-sama beradu cepat. “Kemudian terjadi sentuhan ban kedua motor itu, keduanya terjatuh dan terseret mengenai penonton,” ujarnya.
Atas insiden maut itu, panitia penyelenggara belum bisa memberikan komentar. Kejurnas sebelumnya dilaksanakan dari 27 hingga 29 Mei 2011. Pasti tidaknya lomba dilanjutkan, belum diketahui. Hingga malam, sirkuit dadakan masih dijaga aparat Kepolisian dibantu TNI.
JERRY OMONA