TEMPO Interaktif, Jakarta -Pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini bisa sampai 7-8 persen. "Jika kita bisa atasi masalah infrastruktur dan menciptakan efisiensi birokrasi," kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu pada diskusi Sustaining Indonesia's Growth Momentum pada rangkaian kegiatan World Economic Forum di Jakarta, Ahad (11/6).
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah Indonesia sudah melakukan beberapa langkah. Antara lain menyelesaikan aturan pembebasan tanah tahun ini. "Jadi, investor bisa dengan mudah investasi di sektor infrastuktur," kata dia.
Mari menambahkan, pemerintah juga punya komitmen besar pada pemberantasan korupsi. Salah satu langkah yang dilakukand engan melakukan remunerasi.
Saat ini, perekonomian Indonesia sudah mencapai sekitar 6 persen. "Tahun ini ditargetkan tumbuh 6,4 persen," ujarnya.
Lebih lanjut, Mari mengatakan bahwa kemajuan dan pertumbuhan Indonesia tidak hanya terjadi di Jawa. Dengan tingginya harga berbagai komoditas, pertumbuhan juga terjadi di luar Jawa. Jadi banyak kesempatan yang dapat diambil untuk bisa diambil dari Indonesia.
Eka Utami Aprilia