TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengatakan calon Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri bisa siapa saja. "Semua punya kesempatan, mau dia bintang dua atau tiga,"ujar Nanan usai acara Forum Anti Korupsi di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa 14 Juni 2011.
Namun dia enggan menyebutkan nama calon yang akan menggantikan posisi Komjen Ito Sumardi ini. "Lihat nanti saja 1 juli," kata dia, singkat.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane, para calon kuat Kepala Bareskrim Polri adalah Sutarman, Kepala Polda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo (Akpol angkatan 1978), Koordinator Staf Ahli Kepala Polri Inspektur Jenderal Badroedin Haiti (Akpol 1982), serta Kepala Polda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan (Akpol 1980). Sutarman dan Bambang paling diunggulkan karena masing-masing bekas ajudan Presiden Abdurrahman Wahid serta dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan anggota tim sukses Timur Pradopo sebagai Kepala Polri.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta juga pensiun pada bulan ini. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan telah menyerahkan sejumlah nama pengganti Toisutta kepada Presiden Yudhoyono. "Sudah kami usulkan kepada presiden beberapa waktu lalu," katanya di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah.
Sebelumnya, Direktur Program Imparsial, Al-Araf, menyebutkan nama empat calon kuat KSAD antara lain Panglima Kostrad Letnan Jenderal Pramono Edi Wibowo, Wakil KSAD Letnan Jenderal Budiman, Letnan Jenderal Marciano Norman (Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD), serta Letnan Jenderal Johanes Surjo Prabowo (Kepala Staf Umum TNI). Namun ia menilai mereka tak ideal dari sisi komitmen terhadap hak asasi manusia, demokrasi, dan reformasi
RIRIN AGUSTIA