TEMPO Interaktif, Siapa orang yang tak ingin memiliki berlian. Sekecil apa pun batu mulia ini mampu membuat orang takluk oleh keindahannya. Mengenali keindahan dan keistimewaan berlian memang tak mudah.
Dulu orang akan menilai keistimewaan berlian dari asal berlian tersebut. Berlian Afrika Selatan menjadi berlian yang paling dipuja-puja. Namun, kini asal berlian tak jadi soal. Saat ini orang menilai berlian dari proses setelahnya.
Sebagai standar umum cara mengenali berlian, biasanya orang akan melihat pada potongannya (cut), karat (carat), kejernihan atau kebeningannya (clarity), dan berat karat (carat weight). Selain 4C tersebut, sebaiknya kenali juga dari sertifikat pendamping pembeliannya. Sebab, dari situ mutu, keistimewaan, dan profil berlian jelas terlihat.
Pada zaman dulu atau bahkan sekarang, jika orang membeli berlian di toko perhiasan, mereka sering membeli tanpa mengetahui bagaimana profil berlian itu. Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir ini, di toko perhiasan modern, sertifikat menjadi penentu berlian yang akan dibeli.
Di toko berlian terkemuka seperti Tiffany, yang diberikan adalah sertifikat toko tersebut. Maklum, toko ini terbilang masyhur dan cukup tua untuk urusan berlian. Sementara di toko-toko lain, biasanya sertifikat berasal dari Gemological Institute of America (GIA) atau sertifikat dari lembaga lain.
Dari sertifikat GIA ini, bisa diketahui tingkat pemotongan, warna, kejernihan, dan berat karat batu mulia. Maka, dari sini, pembeli bisa menentukan berlian yang akan dibelinya.
Menurut Preeti, konsultan berlian dari Mondial Jeweler, keindahan berlian dapat dilihat dari pemotongannya. “Pemotongannya bisa membuat perbedaan, bisa merefleksika semua cahaya ke mata,” ujarnya di sela media briefing di Plaza Indonesia, Jakarta.
Dari pemotongan ini, maka kita bisa memilih berbagai bentuk. Berlian yang baik akan mendapat predikat triple excellent, yaitu excellent dari segi proportion, polish, dan symmetry. Tapi tidak semua berlian mendapat predikat excellent. Berlian yang dipotong bulat biasanya akan mendapat triple excellent. Di luar potongan bulat, maksimal akan mendapat double excellent. Adapun tingkatan predikat adalah dari poor, fair, good, very good, sampai excellent.
Demikian pula dari segi warna, ada banyak berlian berwarna. Warna yang langka biasanya akan lebih bernilai. Tingkatan tertinggi warna berlian berkisar D-F. Di bawahnya tingkatan G-J, dan yang terendah S-Z, berwarna kekuningan. “Hindari membeli berlian di bawah tingkat G,” ujar Preeti.
Berlian yang istimewa juga berarti tidak cacat, tidak bernoda, dan tidak ada goresan. Laboratorium GIA juga menjabarkan skala inklusi ini. Dari skala tertinggi, flawless, (tak ada cacat) hingga yang terendah, include 3 (I3).
Cacat ini bisa terjadi karena proses pembentukan dari alam atau saat pembuatan. Bisa juga cacat karena keteledoran perawatan. “Silakan tanyakan dan lihatlah di sertifikat. Sangat dianjurkan tidak membeli berlian yang cacatnya banyak.” ujar lulusan Gemological Institute of America ini.
Berat karat juga ikut menentukan harganya. Satu karat berlian kurang-lebih 0,200 gram. Preeti menganjurkan untuk membeli berlian sesuai dengan kelipatan 0,25 karena akan sangat berpengaruh pada harga. Harga bisa dilihat dari Rapaport Diamond Report yang keluar setiap Jumat.
Mantan Senior Diamond Grader and HOD of Diamonds Institute at International Gemological Laboratory (IGL)-EGL India juga mengatakan berat tidak menjadi penentu harga berlian. “Karena ada faktor 4C itu dan bisa dilihat di sertifikat,” ucap dia.
Misalnya, untuk melihat mutu dan profil berlian, sebuah berlian mempunyai berat 1,5 karat dengan tingkat warna F, clarity VS1, potongan dengan tingkat excellent. Untuk polish dan symmetry mendapat predikat excellent. “Dari sini sudah terlihat dia mempunyai triple txcellent meski ada sedikit kecacatan,” ujarnya.
Preeti memberi saran, lebih baik membeli berlian 0,25 karat dengan tingkat warna F atau dengan clarity VS1 ketimbang membeli berlian 1 karat dengan tingkat warna K atau S.
Seiring dengan penjelasan Preeti, Mondial Jeweler juga meluncurkan Mondial FireMark. Berlian berbentuk segi empat atau rectangular ini mempunyai performa caya 95 persen dibanding princess cut reguler biasa (80-85 persen).
Mondial FireMark juga mempunyai double crown dengan 65 faset serta crown yang lebih tinggi dan table yang lebih kecil. “Mondial FireMark mempunyai Double Excellent Modified Princess Diamonds,” ujar Jelita Setifa, Marketing Manager Mondial Jeweler.
DIAN YULIASTUTI