TEMPO Interaktif, Singapura - Seperempat abad setelah penciptaan ".com", badan yang mengelola alamat itu kini melepaskan dominasinya. Sebentar lagi kita akan menyaksikan kelahiran suffix nama berdasarkan merek, hobi, politik, dan sebagainya.
Berdasarkan panduan yang disepakati pada Senin, 20 Juni 20111 kemarin, Apple misalnya bisa mendaftarkan alamat situsnya dengan akhiran .ipad. Citibank misalnya bisa mendaftarkan .bank. Kelompok lingkungan pula bisa mendaftarkan .eco, dan sebagainya.
Baca Juga:
Inilah perubahan besar di ranah maya sejak lahirnya Internet pada 1984. Ratusan suffix sudah ada di Internet, namun yang paling populer hanyalah .net dan .com. Dengan panduan baru, ratusan suffix baru bisa muncul dan jumlahnya bisa ribuan pada tahun-tahun yang akan datang.
"Ini awal bagi fase baru Internet," kata Peter Dengate Thrush, pimpinan di Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), organisasi nirlaba dari California yang bertanggung-jawab atas alamat-alamat Internet.
Panduan dan suffix baru itu memang tak murah. Diperkirakan tiap alamat akan dipungut biaya US$ 185 ribu untuk pengajuan dan biaya langganan US$ 25 ribu setahun. Bandingkan dengan alamat pribadi yang memakai suffix .com yang hanya membutuhkan ongkos kurang dari US$ 10 per tahun.
Proses kelahirannya yang memakan waktu enam tahun dengan hasil buku panduan setebal 360 halaman telah menyerap anggaran puluhan ribu dolar untuk menciptakan panduan, meninjau aplikasi, dan memecahkan persoalan yang muncul. Organisasi itu juga mempersiapkan subsidi sebesar US$ 2 juta untuk mengelola aplikasi dari negara-negara berkembang.
ICANN akan mulai menerima aplikasi pada 12 Januari 2012. Aplikasi individu kemungkinan akan lebih cepat ketimbang grup atau perusahaan, apalagi bila tak ada masalah dengan hak cipta, moralitas, dan alasan lain.
Beberapa perusahaan sudah menunjukkan minat. Canon misalnya, siap mendaftarkan .canon. Apple dengan .apple, termasuk .ipad, dan .iphone. Ada juga kelompok olahraga yang siap mendaftarkan .sport dan dua kelompok konservasi mendaftarkan .eco.
DEDDY SINAGA | AP
