TEMPO Interaktif, Jakarta - Kelompok peretas Anonymous dan LulzSec mengumumkan persekutuan mereka hari ini. Ini adalah alarm bahaya bagi bank, badan pemerintah, dan perusahaan-perusahaan besar. Persekutuan mereka akan kian menguatkan aksi penyerangan sistem serta pencurian informasi rahasia dan penting di perusahaan-perusahaan itu.
Penggabungan dua kelompok peretas besar itu dinamakan AntiSec. Aksi perdana mereka kemarin pagi adalah meretas situs Serious Organized Crime Agency di Inggris. Situs badan itu langsung down.
Kelompok itu kemudian mengirimkan tweet "Tango down - http://t.co/JhcjgO9 - in the name of #AntiSec". Setelah diperbaiki, situs itu kembali pulih pada tengah hari.
"Prioritas utama kami adalah mencuri dan membocorkan informasi pemerintahan yang amat rahasia, termasuk e-mail dan dokumentasi," demikian pernyataan LulzSec. Target utamanya adalah bank dan perusahaan besar. "Bila mereka mencoba menyensor upaya kami, kami akan menghancurkannya."
Baru-baru ini LulzSec dikabarkan telah menembus situs CIA, Senat Amerika Serikat, rekanan FBI, Infragard, dan situs Sony. Adapun Anonymous adalah kelompok peretas yang menargetkan organisasi dengan alasan politik dan mendukung kebebasan berbicara. Sebagai contoh, mereka telah menyerang Pemerintah Iran, Mesir, dan Turki. Mereka juga menyerang Sony setelah perusahaan itu menuntut peretas PlayStation 3, PayPal, Visa, dan MasterCard.
DEDDY SINAGA | CNET | CSMONITOR