TEMPO Interaktif, Beijing - Luzhou Medical College di Cina merilis penelitian menarik tentang tanda-tanda kemandulan pria. Hasilnya, gangguan ereksi pria berhubungan erat dengan kesehatan gusinya.
Pria yang mengalami periodontis atau peradangan gusi berisiko mengalami disfungsi ereksi. Periodontitis merupakan tahap lanjut penyakit gusi dengan tanda di antara gigi dan gusi terbentuk kantong plak. Bila tidak diobati, bisa timbul nanah atau gigi tanggal.
"Mencegah penyakit periodontitis bisa menyelamatkan kehidupan seksual pasien," kata seorang peneliti dari Luzhou Medical College seperti dilansir FoxNews, akhir Juni 2011.
Namun, banyak ahli ragu dengan penelitian ini. "Tapi, ini menjadi salah satu indikasi pertama bahwa peradangan bisa memiliki dampak negatif pada fungsi ereksi," kata Dr. David Meldrum, seorang ahli infertilitas dan profesor di University of California, Los Angeles,
Sebelum radang gusi ditemukan sebagai penyebab impotensi pria, masalah kejantanan pada pria bisa juga dipengaruhi oleh kegemukan, penyakit jantung, diabetes, dan nikotin.
Lalu, bagaimana mengetahui disfungsi ereksi? Sebagian besar kondisi ganguan ereksi berat terjadi jika telah berlangsung enam bulan. Ciri-cirinya antara lain ereksi tidak bisa dicapai pada saat bercumbu sehingga penetrasi tidak bisa dilakukan, pada pada waktu pagi atau subuh pria sulit ereksi, penis terlihat makin mengecil atau berkerut.
Nah, jika itu terjadi periksalah kondisi kesehatan atau Anda mungkin menderita periodontism. Untuk mengatasi disfungsi ereksi, beberapa pakar seks pernah mengatakan gaya hidup sehat-lah solusinya. Olah raga teratur, mengurangi konsumsi alkohol, dan merokok serta mengecek asupan obat bisa dilakukan sebagai langkah awal.
RUDY I BERBAGAI SUMBER
