TEMPO Interaktif, Kupang - Jenazah warga negara Australia, Doyle Trevor John, 64 tahun yang ditemukan tewas di kamar Hotel Matahari, Atambua, Kabupten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), diterbangkan ke Denpasar, Bali, oleh keluarganya.
"Jenazah diambil keluarganya dini hari tadi untuk dibawa ke Bali," kata Direktur Rumah Sakit Umum Atambua dr. Yeny Tasa yang dihubungi Tempo dari Kupang, Jumat, 1 Juli 2011.
Doyle Trevor John ditemukan tewas di Hotel Matahari, Atambua, Kamis petang, 30 Juni 2011, karena diduga menderita penyakit asma.
Doyle yang diketahui bekerja sebagai direktur marketing PT Lavindo Resources Indonesia di Jakarta Selatan itu ditemukan tewas oleh salah seorang pekerja di hotel tersebut.
Menurut Yeny, korban telah dibawa oleh istrinya ke Kupang dini hari tadi dan rencananya siang ini diberangkatkan ke Bali. "Saya diberitahu bahwa jenazah diberangkatkan ke Bali karena kebetulan istrinya orang Bali," ujarnya.
Mengenai penyebab kematian warga Asutralia itu, kata Yeny, pihaknya telah melakukan visum et repertum terhadap jenazah korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, namun berdasarkan keterangan stafnya, ia (Doyle) sering mengkonsumsi obat asma," papar Yeny.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humah Polres Belu Iptu Muhamad Azhar mengatakan pihaknya sedang meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kematian warga negara Australia itu. "Kita masih periksa saksi-saksi terkait penyebab kematiannya," paparnya.
Warga Australia itu ke Atambua pada Selasa, 28 Juni 2011, dan menginap di Hotel Matahari. Selama dua hari tidak ada keluhan dari Doyle, namun tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia di kamar hotel itu.
YOHANES SEO