Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dieng Kembali Gelar Ruwatan Rambut Gimbal  

image-gnews
Tempo/Arie Basuki
Tempo/Arie Basuki
Iklan

TEMPO Interaktif, Dieng - Dieng Culture Festival kembali digelar untuk kedua kalinya. Tahun ini, sebanyak 7 anak yang mempunyai rambut gimbal menjalani ritual ruwatan sekaligus pemotongan rambut gimbal.

“Peserta ruwatan menurun dibandingkan tahun lalu,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Alif Fauzi, Minggu 3 Juli 2011.

Alif mengatakan, tahun lalu, sebanyak 8 anak gimbal Dieng ikut dalam prosesi ruwatan. Menurutnya, seiring dengan perkembangan zaman, anak gimbal Dieng sudah tak sebanyak zaman dulu. Ia sendiri mengaku tak mengetahui apa penyebabnya.

Fauzi mengatakan, anak gimbal biasanya berumur 2-10 tahun. Mereka diyakini merupakan titisan dari Kiai Kolodete.

Seperti tahun sebelumnya, pemotongan rambut gimbal dipusatkan di Pelataran Candi Pandawa Desa Dieng Kulon Banjarnegara. Sebelum ruwatan, berbagai ritual dilakukan seperti kirab dari rumah pemangku adat hingga kawasan candi. Seperti tahun lalu, ritual tersebut disaksikan oleh ribuan wisatawan yang ingin menyaksikan dari dekat acara tersebut.

Naryono, pemangku adat setempat mengatakan, biasanya anak yang ingin dipotong gimbalnya akan mengajukan persyaratan tertentu. “Kalau tidak dipenuhi, mereka tidak akan mau,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti Mutoharoh, 6 tahun, ia mau dipotong rambutnya asalkan orang tuanya menyediakan 500 buah tempe mentah. Selain dia, Dewi Anjani meminta yang lebih aneh, yakni ia meminta 600 butir telur serta 600 buah tempe dan tahu yang telah digoreng.

Tahun ini, si Raja Gimbal, Al Farizi, belum mau dipotong rambutnya. Ia meminta orang tuanya menggelar wayangan dan barongsai sebelum dipotong rambutnya. Dari sekian anak gimbal, rambut Al Farizi memang terlihat paling rapi. Seperti Bob Marley, tokoh rastafaria.

Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara, Suyatno, mengatakan dengan adanya Dieng Festival Culture tersebut ia berharap wisata Dieng segera pulih kembali setelah meningkatnya aktivitas Kawah Timbang. “Tahun depan akan digelar lagi. Ini akan menjadi ajang tahunan,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

14 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

18 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

4 Maret 2024

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.