TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional ternyata mendapat nilai merah dalam "rapor" triwulan kedua yang diberikan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Namun, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengaku tak risau karena nilai biru pun didapatkannya.
"Di tempat saya juga ada yang biru, yang melampaui target. Hijau juga ada, pokoknya komplit jadi bisa merasakan hijau bagaimana, merah bagaimana," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat 8 Juli 2011.
Menurutnya, nilai merah itu didapat kementeriannya karena tak mencapai target memenangkan lomba ilmu pengetahuan. Tapi ia berpendapat itu wajar karena kompetisi itu lazimnya baru selesai pada bulan Juli. Namun ia yakin target keseluruhan 2011 bisa dicapai pada akhir tahun. "Itu kan sama dengan sampeyan ujian, kuis 1, kuis 2, yang penting harapannya akhir semester (Indeks Prestasi Kumulatif) dapat 2,5," tuturnya dengan logat Jawa Timur yang kental.
Yang penting, kata Nuh, ia tahu penyebab nilai merah yang muncul di rapornya dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya. "Saya terus terang ketemu Presiden, bilang, kalau sekarang merah yah ndak popo arep dikapakno (tidak apa-apa, mau diapakan), yang penting tahu kenapa merah terus bagaimana cara menyelesaikan," ucapnya.
Ia menegaskan Kementerian Pendidikan Nasional telah menyerahkan laporan triwulan keduanya kepada UKP4 sebelum tenggat 5 Juli 2011, tak seperti sejumlah kementerian yang menurut Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto belum menyerahkan. "Kalau tidak nyerahin salah betul, itu sama dengan sampeyan ujian, jawabannya bagus tapi sudah lewat waktunya. Yah seadanya kita serahin," katanya.
BUNGA MANGGIASIH