TEMPO Interaktif, Jakarta - Jakarta Fair 2011 yang dibuka sejak 9 Juni lalu ditutup Ahad, 10 Juli 2011 malam. “Total jumlah pengunjung di atas 4 juta orang dan menyerap sedikitnya 20 ribu tenaga kerja,” kata Ketua Panitia Jakarta Fair 2011, Siti Hartati Murdaya, dalam rilis yang diterima Senin, 11 Juli 2011.
Selain itu, jumlah transaksi yang terjadi dalam 32 hari penyelenggaraan Jakarta Fair di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, mencapai Rp 3,7 triliun. Bahkan, nilai transaksi tersebut diyakini akan terus meningkat pasca penyelenggaraan Jakarta Fair. “Karena selama 32 hari ini juga terjadi kontrak bisnis perusahaan peserta yang akan berlanjut dengan transaksi di masa-masa mendatang,” ujar Hartati.
Realisasi jumlah pengunjung dan pencapaian nilai transaksi Jakarta Fair 2011 mampu melampaui angka jumlah pengunjung yang ditargetkan sebanyak 4 juta orang dan nilai transaksi yang ditargetkan sebesar Rp 3,5 triliun.
Jakarta Fair 2011 diikuti 2.600 perusahaan dengan 1.300 stand yang memamerkan berbagai produk unggulan dalam negeri, serta melibatkan berbagai skala usaha besar, menengah, kecil, koperasi, BUMN, dan anjungan Pemprov Se-Indonesia. Jakarta Fair tahun ini menjadi ajang promosi, pameran, dan hiburan terbesar yang diselenggarakan untuk ke-44 kalinya bertepatan dengan perayaan HUT Kota Jakarta ke-484.
Selain oleh Hartati Murdaya yang juga menjabat Direktur Utama PT Jakarta International Expo, acara penutupan Jakarta Fair 2011 tadi malam juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dan Ketua Pelaksana Jakarta Fair 2011, Prajna Murdaya. Dimeriahkan dengan pesta kembang api spektakuler, penobatan Miss Jakarta Fair 2011, pemberian hadiah kepada stand terbaik, serta pengumuman undian tiket berhadiah utama mobil dan sepeda motor.
PINGIT ARIA