Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prioritaskan Ekspor, Indonesia Kehilangan US$ 737 Juta

image-gnews
Petani kelapa. TEMPO/Imam Sukamto
Petani kelapa. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia kehilangan pendapatan US$ 737 juta saban tahun akibat mengekspor kelapa. Kerugian itu diukur dari bentuk olahan yang tidak tergarap. “Potensi kehilangan lebih banyak ketimbang devisa ekspor kelapa," kata Ketua Dewan Penasihat Forum Kelapa Indonesia Bambang W. Koesoema di Jakarta, 13 Juli 2011.

Pengolahan semestinya dapat dimaksimalkan untuk daging, kulit, dan airnya. Olahan itu menghasilkan 123 jenis produk mulai dari kosmetik hingga oli. Indonesia hanya memiliki 30 produk, salah satunya sabun. Pengolahan daging kelapa menghasilkan US$ 375 juta, kulit US$ 45 juta, dan air US$ 317 juta.

Sayangnya, Sekretaris Jenderal Fokpi Donatus Gede Sabon menilai, potensi pendapatan itu diabaikan pemerintah. Negara lebih memprioritaskan industri kakao dan kelapa sawit lantaran menghasilkan devisa di atas US$ 1miliar. "Sementara kelapa masih jauh di bawah angka itu," katanya.

Data Asia Pacific Coconut Community menyebutkan, nilai ekspor kelapa pada 2008 mencapai US$ 944,185 juta dengan jumlah produksi 16 miliar buah. Nilai ini tertinggal ketimbang ekspor negeri tetangga seperti Filipina, yang mencatat US$ 1,493 miliar dengan produksi 12 miliar buah.

Pemerintah, kata Donatus, tak memiliki konsep desain industri yang mendongkrak produksi olahan kelapa. Padahal, organisasinya sudah mengusulkan pembangunan industri kelapa terintegrasi, yang mengolah seluruh potensi kelapa mulai dari buah hingga batang.

Usulan tersebut telah disodorkan ke Kementerian Perindustrian sejak bulan lalu, tapi sejauh ini belum direspons. Donatus pun berharap pemerintah segera mengambil tindakan. "Untuk membangun satu konsep industri ini hanya sekitar US$ 20 juta (Rp 170 miliar)," ujarnya.

Pengusaha mendesak pemerintah menghentikan ekspor kelapa. Ekspor membuat pengusaha lokal kesulitan memperoleh bahan baku. Tiap tahun 85 perusahaan pengolahan membutuhkan 24,5 miliar buah. Produksi kelapa nasional mencapai 16 miliar buah per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2 miliar buah dikonsumsi untuk rumah tangga, sedangkan yang diekspor 1 miliar per tahun. Sehingga pengusaha terjadi kekurangan 11,5 miliar buah per tahun. "Kalau diteruskan pengusaha bisa gulung tikar," kata Bambang.

Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang Indonesia Fahmi Idris menilai catatan itu menunjukkan pengusaha tetap kekurangan stok, walau kebijakan ekspor disetop.
Pemerintah bisa saja tidak menghentikan ekspor, namun eksportir dibebani pajak sebesar 30 persen.

Bambang menambahkan, ekspor 1 miliar buah hanya yang tercatat. Ia menduga ekspor mencapai 2 miliar. Karena ada sejumlah daerah yang membuat pelabuhan ekspor sendiri. Kondisi ini akibat lemahnya pengawasan. Ia berharap pemerintah segera membentuk tim untuk memantau eksportir di daerah.

Selain itu, pemerintah mesti menghidupkan industri lokal dan meremajakan lahan kelapa. Dari 3,8 juta hektare lahan perkebunan kelapa, sebanyak 2,8 juta hektare tak lagi menghasilkan kelapa berkualitas jempolan. Sebab usianya yang cukup tua. "Dibutuhkan waktu 8 tahun untuk melakukan peremajaan," tutur Bambang.

TRI SUHARMAN | BOBBY CHANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

1 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

5 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

9 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

14 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

15 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

28 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

28 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.


Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

36 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.