Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ezzam M. Noor Serang Anwar dengan Isu Biseksual

image-gnews
Anwar Ibrahim. AP/Mark Baker
Anwar Ibrahim. AP/Mark Baker
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta-  Ezzam M. Noor, politisi asal Malaysia itu memilih memutar balik hidupnya.   Dari menjadi ‘orang dekat’ eks Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, menjadi ‘lawan’ dari garis politik Anwar.   Bekas  anak buah Anwar Ibrahim tak hanya menyebrang ke UMNO, partai berkuasa di Malaysia tapi juga menyerang Anwar.

Tak hanya itu, Ezzam kini menjadi senator dari UMNO.  Posisi politik Ezzam ini membuat sejumlah media Malaysia bahkan mencap Ezzam sebagai ‘pengkhianat’.   Tapi Ezzam mengaku punya alasan untuk itu. “ Semua yang terjadi memang jadi turning point bagi saya” katanya kepada  Yosep Suprayogi, Andree Priyanto, dan Poernomo G. Ridho  dari  Tempo yang menemuinya dalam sebuah percakapan di Jakarta, Kamis 5 Mei 2011 silam.

Dalam  percakapannya itu, Ezzam menuturkan bagaimana kisah pelarian dan penahanan dirinya semasa mejadi orang dekat  Anwar Ibrahim membuat  sikap bahkan pilihan politiknya berubah.  Termasuk niatnya membeberkan sejumlah tudingan ‘kotor’ tentang bekas bosnya, Anwar Ibrahim. "Saya melakukan ini untuk memberi tahu publik siapa Anwar sebenarnya, bila tidak mati pun saya tidak tenang," kata Ezzam.

Ezzam, lelaki kelahiran Klang Selangor, 24 April 1967 ini adalah Sekretaris Politik Anwar.  Saat menjadi sekretaris Anwar, Ezzam mengaku bekerja  layaknya atasan dan bawahan. Tak ada hubungan kekeluargaan.

Namun, semua itu berubah ketika Anwar dicopot dari jabatan Wakil Perdana Menteri dan dipenjara karena tuduhan korupsi dan tindak pidana asusila.

Selama Anwar dipenjara, Ezzam mendekati keluarga Anwar. "Saya merasa harus melindungi keluarganya," ujarnya.  Saat itu, Ezzam mengaku dekat dengan istri Anwar, Wan Azizah, juga dengan anak-anaknya. "Bahkan ibu saya juga dekat, Kak Wan--istri Anwar--memanggil ibu saya bunda," katanya.

Ketika Anwar keluar penjara tahun 2004, Ezzam mengaku semakin dekat dengan keluarganya. Namun belakangan hubungan itu merenggang, setelah Ezzam mengklaim menemukan sejumlah tanda, kalau tudingan asusila bukanlah sekedar isu yang dilancarkan lawan politiknya.  “ Sejak itulah jadi titik turning point” ujarnya. “ Saya akhirnya yakin itu benar, semula saya sama sekali tidak percaya”

Setelah tujuh hari berpikir dan tak bisa tidur, Ezzam pun mengambil keputusan. Pada 2006, dia berhenti dari jabatannya sebagai Ketua Pemuda Partai Keadilan Rakyat, partai yang dia bangun bersama Anwar Ibrahim. "Ketika itu saya kapok berpolitik," ujarnya.

 Ezzam lalu memilih membuat LSM Gerakan Demokrasi dan Antikorupsi. Ketika Malaysia mengadakan pemilu tahun 2008, dia memilih mengajar di Inggris. Semula ia mengaku kapok berpolitik. Tapi belakangan, dia terjun lagi dan membuat manuver yang mengagetkan kawan-kawannya. Ezzam, menyebrang ke UMNO.  partai berkuasa di Malaysia, partai yang dahulu menjadi lawannya.

 
Berikut ini adalah hasil wawancara Tempo dengan Ezzam M. Noor.

Tempo (T): Katanya Anda kapok politik, kok mau terjun lagi?
Ezzam (E): Ya itu tadi, bila mati pun saya tidak tenang, saya harus kasih tahu siapa Anwar sebenarnya. Bila dia benar-benar jadi PM, ini bahaya buat negara. Karena faktor pribadinya, dia bisa berbuat hal-hal yang aneh dengan kuasanya dan saya tidak ingin ini terjadi.

T: Menurut Anda, apakah Anwar masih berambisi jadi perdana menteri?
E: Sangat. Dia hanya mengejar itu, maka kredibilitas dia turun, teman-teman banyak yang kecewa. Popularitas dia di Malaysia juga terus turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

T: Kira-kira kejatuhan Anwar berapa lama lagi?
E: Saya tidak tahu, ini beginning of the end. Tapi, dia orang yang sangat eager.

T: Menurut Anda, apa yang membuat, Partai Keadilan Rakyat yang didirikan Anwar turun?
E: Ada dua hal, pertama kasus sodomi dan kedua soal politik. Dia terlalu berambisi jadi perdana menteri dan fokus ke sana. Sebanyak 90 persen pendiri partai keluar, berarti ini ada sesuatu yang salah.

T:  Anda berulangkali menyatakan soal tuduhan asusila terhadap Anwar Ibrahim. Seberapa kebenarannya?
E. Ya, itu benar

T: Bagaimana Anda yakin itu bukan rekayasa?
E: Pertama saya merasa ketika istrinya, Wan Azizah, terlalu cemburu bila Anwar dekat dengan laki-laki. Ini menjadi turning point, dan saya membuka, mempelajari kasusnya, dan setelah itu saya yakin dia berbuat hal itu.

T: Mengapa Anda baru tahu belakangan?
E: Karena selama ini saya mengenal satu sisi dari Anwar, dia pemimpin yang hebat dan itu membutakan saya.

T: Anda sekretaris politiknya ketika dia menjabat Wakil Perdana Menteri, kok bisa tidak tahu?
E: Ya saya profesional, saya ketika itu hanya staf, tidak mengenal pribadi atau keluarganya lebih dekat. Tapi, begitu mengenal dekat, saya menjadi melihat sisi Anwar yang lain. Dia juga cukup pandai menutupi kasus itu dan hanya melakukannya dengan orang-orang dekatnya saja.

T: Lantas mengapa hakim federal membebaskan Anwar?
E: Kalau saya baca lagi putusannya, dari tiga hakim, dua membebaskan, satu tidak. Tapi, ketiganya sepakat bahwa telah terjadi sodomi, masalahnya dasarnya suka sama suka, jadi tidak bisa dijerat. Tapi, sodomi itu terjadi.

T: Bagaimana dengan dua kasus baru yang muncul, ada soal sodomi dan skandal video seks perempuan?
E: Sodomi itu kembali terungkap setelah ada pengakuan dari seseorang yang bernama Saiful, dan kemungkinan kali ini dia terjerat karena polisi mengantongi bukti sperma Anwar. Soal video seks juga jelas, bagi yang menonton dan mengenal baik, pasti yakin itu Anwar, terlihat dari gestur tubuhnya

(Kepada Tempo, Anwar Ibrahim belakangan membantah keras pernyataan Ezzam. Anwar menyebut, komentar Ezzam  adalah pernyataan dari orang-orang yang sudah dibeli oleh UMNO.  Anwar juga menyatakan, sulit membawa Ezzam ke mahkamah kaena sistem di Malaysia mahkamah tidak mungkin akan memenangkan saya.

Anwar juga menyatakan Ezzam dan sejumlah orang lainnya dibayar dengan upah tinggi untuk membuat tudingan fitnah. Karena itu, Ezzam diangkat menjadi senator. “Apakah kita harus layani? Yang saya herankan masih media masih memberi ruang terhadap orang seperti itu.”)  Wawancara Anwar Selengkapnya baca: Anwar Ibrahim, Kini Momentum Gulingkan Najib Razak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.