TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Indonesia menyediakan stok uang tunai hingga Rp 60 triliun untuk persiapan bulan puasa dan lebaran. Bank sentral juga menggandeng 11 bank dan instansi. "Proyeksi tambahan kebutuhan uang tunai Rp 60 triliun," kata Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah saat dihubungi wartawan, Kamis, 21 Juli 2011.
Uang tunai ini bisa ditukarkan lewat kas keliling yang bekerja sama dengan 11 bank. Kerja sama dengan 11 bank ini berlaku untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Untuk kas keliling, jaringannya akan diperluas dan ditingkatkan frekuensinya," kata Difi.
BI juga menggandeng instansi lain, seperti PT Kereta Api dan PT Jasa Marga. Penukaran uang receh misalnya, akan dilayani langsung di stasiun dan area peristirahatan di sepanjang jalan tol. Selain itu, Bank Indonesia juga menggelar penukaran uang receh di lapangan Monumen Nasional. Kegiatan ini rutin dilakukan BI tiap tahun.
Data bank sentral mencatat, selama Ramadan dan Idul Fitri pada 2010 pengeluaran uang dari BI ke dunia perbankan dan masyarakat mencapai Rp 52 triliun. Jumlah tersebut melampaui target bank sentral dimana selama periode tersebut outflow mencapai Rp 49,56 triliun.
FEBRIANA FIRDAUS