Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba Durian di Rumah Durian  

image-gnews
Rumah Durian Harum, di Jalan Pos Pangumben, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Rumah Durian Harum, di Jalan Pos Pangumben, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sajian kolak durian terhidang di atas meja. Kuahnya terbuat dari santan kelapa. Sebiji buah durian dan beras ketan menjadi campurannya. Ketika sampai di lidah, cita rasa ketan yang gurih langsung terasa.

Apalagi ditambah dengan cocolan buah durian dan kuah santan, sajian yang ditawarkan Resto Durian Harum ini lumayan menggugah selera. “Lumayan enak. Ketannya juga gurih,” kata Lina Meliana, 25 tahun, salah satu pelanggan.

Lina termasuk penggemar berat buah durian. Setiap pekan warga Srengseng, Jakarta Barat, ini hampir dapat dipastikan mampir di resto yang terletak di Jalan Raya Panjang Nomor 29, perempatan Pos Pengumben, Jakarta Barat, itu. Dia datang bersama suami dan putrinya, yang juga penggemar durian. Selain kolak durian, yang paling sering dinikmati keluarga kecil ini tentu saja beragam jenis durian.

Resto yang telah beroperasi sejak 2007 ini memang menjadi resto serba durian. Ada durian jenis monthong Thailand, monthong lokal, durian Medan, bibit Malaysia, kanyao, nokyb, pongmanee, dan chanee. “Kami tidak mengenal musim. Buah durian kami sediakan sepanjang tahun,” kata pengelola resto, Alan, Rabu lalu.

Kemampuan menyediakan durian sepanjang tahun itu dilakukan dengan menyimpan durian di dalam freezer. Selain buah durian, beragam jenis penganan dengan bahan dasar durian juga tersedia. Ada dodol, keripik, es krim, dan juga jus durian.

Letak resto ini sangat strategis sehingga ramai dikunjungi pelanggan, terutama pada hari libur dan jam pulang kantor. Seperti halnya Andrian Pratomo. Pria yang berprofesi sebagai dokter ini dengan lahap menghabiskan sebuah durian monthong lokal. “Ini beratnya 3,5 kilogram. Saya memang doyan durian,” kata pria 27 tahun ini sembari tersenyum.

Menikmati durian di sini, kata Andrian, sangat nyaman. Berbeda dengan di tempat lain, yang hanya menggunakan tenda, penampilan Resto Durian Harum memang dikemas dengan serius. Tempatnya ber-AC, bersih, dan nyaman. Penampilan resto pun cukup mencolok bagi siapa pun yang melewatinya. “Ini benar-benar jadi rumah makan durian yang asyik,” ujar Andrian.

Daya tarik resto durian ini juga ada pada konsep pelayanan dalam memilih durian. Di resto ini setiap pelanggan bisa mengetes rasa durian sampai benar-benar cocok dengan seleranya. “Mencicipi tester bisa dilakukan berkali-kali sampai mereka menemukan rasa durian yang cocok dengan dengan selera,” ujar Alan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelayanan seperti inilah yang membuat banyak pelanggan puas bersantap. Salah satunya adalah Rezki Ferdinan, 30 tahun. Warga Kebon Jeruk ini pernah juga membeli durian di tempat lain. Namun, oleh pedagang, dia paling-paling boleh mengetes rasa durian dua-tiga kali. “Jadi lebih puas dengan duriannya,” ujar Rezki, yang telah tiga tahun jadi pelanggan resto ini.

Harga yang ditawarkan mulai Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Harga ini bergantung pada jenis durian dan harga pasar. “Kalau harga di pasar naik, harga di sini naik. Begitu juga sebaliknya. Jadi, sifatnya fluktuatif,” kata Alan.

Untuk saat ini, sebagai contoh, harga durian monthong lokal adalah Rp 30 ribu per kilogram. Adapun monthong Thailand Rp 27.500 per kilogram, dan durian Medan Rp 29.500 per kilogram. Dalam sehari, Resto Durian Harum bisa menjual 200 buah durian. Jumlah ini bisa naik pada saat Sabtu, Minggu, serta hari libur.

Penganan lain, seperti jus durian, dibanderol Rp 13 ribu. Es krim
dibanderol Rp 8.500 untuk cup kecil, Rp 16 ribu untuk cup sedang, dan Rp 42 ribu untuk es krim berukuran dua liter. Untuk dodol, harga bervariasi, tergantung ukuran, dari Rp 13.500 hingga Rp 19.500.

AMIRULLAH

SELERA
Resto Durian Harum
Jalan Raya Panjang Nomor 29, Telepon (021)53651249
Buka setiap hari, pukul 10.00-22.00 WIB

HARGA MENU:
- Kolak durian Rp 15 ribu
- Monthong Thailand Rp 27.500 per kilogram
- Monthong lokal Rp 30 ribu per kilogram
- Durian Medan Rp 29.500 per kilogram
- Jus durian Rp 13 ribu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

22 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

28 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.