TEMPO Interaktif, Jakarta - Istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati mengaku agak grogi menerima bintang Republik Indonesia Adipradana yang disematkan suaminya dalam acara penganugerahan tanda kehormatan di Istana Merdeka, Jumat 12 Agustus 2011.
Ani mengenakan kebaya warna cokelat terlihat ceria. Ia dikalungi pita warna kuning dan bintang penghargaan di dadanya. "Tentu saja bahagia, bersyukur campur aduk jadi satu," kata Ani usai penganugerahan bintang tanda kehormatan itu.
Saat pemberian gelar tanda jasa, pemberian tanda jasa pertama diberikan SBY kepada Ani. Di samping, Ani ada Sinta Nuriah Abdurrahman Wahid, istri Presiden keempat dan Taufieq Kiemas, suami Presiden keempat Megawati Soekarnoputri. SBY mengenakan jas warna hitam dengan dasi warna merah. "Atas penghargaan ini, tentu saya berjanji dengan anugerah ini saya akan bekerja lebih baik untuk bangsa dan negara," kata Ani.
Ani mengatakan telah banyak yang dilakukan, baik secara langsung maupun tidak langsung. " Secara tidak langsung, kalau saya mempersiapkan bapak presiden untuk bekerja lebih baik lagi. Itu berarti saya bekerja untuk bangsa dan negara," katanya.
Sedangkan, peran Ani secara langsung melalui program-program bersama menuju Indonesia sejahtera melalui 5 pilar. Pilar itu, Indonesia pintar yang diwujudkan melalui mobil pintar dan rumah pintar, Indonesia peduli dan Indonesia hijau tentang lingkungan, Indonesia sehat tentang kesehatan dan Indonesia kreatif.
Ia berharap kreatifitas itu digali dari perempuan untuk menambah pendapatan keluarga. "Saya konsisten dengan program bersama SIKIB," ujarnya. Putra dan putri Ani juga tampak hadir, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Taufiq Kiemas mengaku penyematan bintang tanda jasa menjadi beban baginya. Namun, Ia mengatakan akan meningkatkan perannya lebih baik di masa mendatang. "Kan jadi bertambah bintang bertambah kewajibannya, " katanya. I
Taufiq didampingi istri, Megawati Soekarnoputri yang mengenakan kebaya warna coklat muda, putrinya Puan Maharani dan suami, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, dan Wakil Ketua DPR dari PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyempatkan menyalami keluarga yang mendapat penghargaan. Termasuk kepada pesaingnya dalam pilpres lalu, Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, saat bersalaman keduannya masih terlihat canggung. SBY menyalami Mega hanya sekilas, berbeda saat dia menyalami Taufik Kemas, dan keluarga lainnya terlihat hangat dan saling cium pipi.
EKO ARI WIBOWO