TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar siang ini mengumpulkan semua pejabat, mulai dari eselon satu hingga tiga di kantor Kementerian, Jalan Gatot Subroto, Senin 12 September 2011. "Rapat koordinasi untuk mensinergikan program kerja ke depan," kata Kepala Hubungan Masyarakat, Suhartono, hari ini.
Tono tak membantah bahwa rapat ini terkait dengan mencuatnya kasus sangkaan suap senilai Rp 1,5 miliar di Kementerian yang menyeret dua nama pejabat, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal P2KT I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Kementerian Dadong Irbarelawan.
"Tak bisa dimungkiri, saat ini yang ramai memang kasus suap itu. Tapi lepas dari itu kami juga harus berkoordinasi untuk program-program kerja ke depan," ujarnya.
Rapat digelar tertutup. Menurut Tono, sejak kasus mencuat, baru kali ini Muhaimin mengundang seluruh pejabat buat rapat. Sebelumnya sempat ada pertemuan serupa, Menteri mengumpulkan pejabat, tapi sebatas acara halal bihalal Lebaran.
Ketika Tempo menyambangi Kantor Staf Khusus Menteri di Kalibata, di sana seorang penjaga Ruang Sekretariat Staf Khusus Menteri menyatakan dalam waktu dekat Menteri akan ke Usbekistan dengan agenda membahas kerja sama program-program Kementerian. Menteri akan didampingi staf khusus ke sana. "Berangkatnya mungkin nanti setelah kasus itu selesai," kata dia.
MUHAMMAD TAUFIK