Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libya Produksi Minyak Lagi  

image-gnews
AP/Sue Ogrocki
AP/Sue Ogrocki
Iklan

TEMPO Interaktif, Brega - Usai diguncang gelombang pemberotakan, Libya akan memulai lagi produksi minyaknya. Menurut Menteri Keuangan Ali Tarhouni, Sabtu, 10 September 2011 lalu, produksi akan dilanjutkan dalam 3 sampai 4 hari ke depan.

"Pada hari Selasa atau Rabu besok kita akan mulai di lapangan minyak Sarir dan Mesla,” ujarnya dalam kunjungan ke terminal ekspor negara itu Brega. Tarhouni yang sekarang menjadi pemimpin sementara urusan minyak itu menyatakan, Libya juga akan menghasilkan gas dan minyak dari lapangan Sharara dan Wafa.

Negara anggota OPEC ini ditetapkan untuk mencapai target penuh dalam setahun. Sayang produksi minyak di benua Afrika bagian utara itu berhenti karena perang antara pemberontak dan pasukan setia Muammar Qhaddafi. Perang telah mencapai terminal pantai sehingga menyebabkan kerusakan pada fasilitas minyak dan mengusir pekerja asing.

Sebelum perang, produksi Libya mencapai 1,6 juta barel per hari. Menurut  operator Perusahaan Minyak Arabian Gulf of Oil Company, blok minyak di daerah timur seperti Sarir dan Mesla telah dikuasai oleh pemerintah interim selama beberapa bulan ini dan staf mereka sudah mulai kembali di lokasi.

Sementara itu, pemerintah semi otonom Kurdistan di Irak Utara hari ini malah menghentikan ekspor minyaknya. Menurut Menteri Perminyakan Irak Abdul Kareem al-Luaibi, "Saya terkejut produksi telah turun. Kemarin 37 ribu barel per hari dan hari ini tidak ada," ujarnya di Amman, Yordania. Sebelumnya Pemerintah Daerah Kurdistan telah mengekspor antara 100 ribu–150 ribu barel per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pejabat di perusahaan North Oil Co, mandeg-nya produksi itu karena kebijakan pemerintah. Tapi ada juga yang menduga ada perselisihan antara pemerintah daerah di Kurdi dengan pemerintah pusat di Baghdad. Qasim Muhammad Qasim, anggota parlemen Irak, mengatakan parlemen telah kembali menyusun rancangan undang-undang energi karena yang ada tidak lengkap dan banyak "kekurangan."

Al-Luaibi membantah penghentian ekspor Kurdi karena perbedaan tafsir atas hukum energi baru lahir di Irak. "Ini tidak terkait dengan hukum atau apa pun," katanya.

Irak adalah produsen minyak ketiga terbesar di OPEC setelah Arab Saudi dan Iran. Irak sedang berjuang meningkatkan ekspor minyak untuk membangun kembali ekonomi lumpuh. Ekspor minyak mereka mencapai 2,19 juta barel minyak mentah per hari Agustus lalu.

REUTERS |BLOOMBERG VIA GOOGLE NEWS | NUR ROCHMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

7 jam lalu

PT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.


Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

2 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi


Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

4 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.


Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.


Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini


Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

6 hari lalu

Ketua PB Percasi Utut Adianto memberikan tropi dan hadiah kepada IM Aditya Bagus Arfan, juara pertama Pertamina Indonesian GM Tournament 2024. Foto: Humas PB Percasi
Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

9 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

11 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

11 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

12 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.