TEMPO Interaktif, DEPOK -Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rosliwa Soemantri emoh bersikap reaktif dalam menanggapi beragam tuduhan penyalahgunaan anggaran Universitas untuk kepentingan pribadi.
"Saya tidak mau jawab itu, silakan tanya Wakil Rektor II" kata Gumilar ketika ditemui usai wisuda sarjana di Universitas Indonesia, Depok, Jumat 16 September 2011. "Disitu ada Direktur keuangan,"
Dosen Ilmu Komunikasi UI Ade Armando bersama Pakar Komunikasi Effendi Gozali dan 42 orang lainnya telah membeberkan bukti penyimpangan anggaran universitas demi kepentingan Rektor. " Yang buat geleng-geleng, adalah bagaimana soal mengotak-atik pos-pos anggaran," kata Ade empat hari lalu.
Ade mencontohkan, adalah biaya pakan hewan peliharaan rektor dimasukkan dalam laporan keuangan dengan judul Pengadaan Konsumsi Rapat di Pusat Administrasi Universitas Indonesia.
Padahal Gumilar tercatat memiliki 24 hewan peliharaan mulai dari ayam ketawa hingga ular kuning di rumah dinas rektor UI Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam dokumen yang dibacakan Ade, terpapar biaya pembelian pakan anjing dan pakan ikan untuk rumah dinas rawamangun sebesar Rp 6.950.000,-
Dokumen tersebut juga memaparkan biaya pemuatan wawancara dan bonus sampul muka Gumilar di Majalah Eksekutif sebesar Rp 44 juta.
Gumilar menuturkan biaya operasional rumah dinas memang dibayar universitas. "Jadi operasional seperti apa saya tidak tahu, saya selalu bedakan hal pribadi dengan urusan kantor," ujar dia.
DIANING SARI