TEMPO Interaktif, Slawi - Jalur pendakian Gunung Slamet melalui obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, ditutup sejak Jumat, 23 September 2011. Penutupan dilakukan untuk mencegah kebakaran lahan di sekitar jalur pendakian.
“Areal sepanjang jalur pendakian rawan kebakaran, kami tak ingin kejadian terulang seperti Agustus lalu," ujar Ketua Gabungan Pencinta Alam Gunung Slamet Kabupaten Tegal, Bambang Haryanto.
Baca Juga:
Bambang belum bisa memastikan sampai kapan jalur pendakian dibuka kembali. Agustus lalu lokasi kebakaran berada pada kilometer 20 dari obyek wisata Guci. Pemicu kebakaran musim kemarau yang mengeringkan semak belukar di daerah tersebut.
Bambang telah mengingatkan kepada pendaki yang sudah telanjur naik agar tidak membuat perapian berlebihan. "Sekadar masak air silakan. Jangan membuat api unggun," katanya.
Sementara itu, jalur pendakian dari pos pemantauan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang, belum ditutup. Meski begitu, para pendaki yang hendak naik diingatkan tidak menyalakan api unggun. “Kami juga peringatkan agar tidak membuat perapian," kata Sukedi, Kepala Pos Pemantauan Gunung Slamet di Gambuhan.
Hasil pantauannya menunjukkan, lingkungan hutan di sekitar pegunungan banyak yang mengalami kekeringan, terutama tanaman perdu. Sedangkan kondisi gunung dalam status aman. “Secara umum pendaki masih aman, namun diwaspadai kebakaran hutan,” ujar Sukedi.
EDI FAISOL