Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Solo, Polisi Buru Aktor 'Pembantu' Achmad Yosepa  

image-gnews
Sejumlah polisi berjaga-jaga di depan gereja Gereja Bethel Kepunton, Solo, Jawa Tengah (25/9).  REUTERS/Andry Prasetyo
Sejumlah polisi berjaga-jaga di depan gereja Gereja Bethel Kepunton, Solo, Jawa Tengah (25/9). REUTERS/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyidikan kasus peledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo, Jawa Tengah, saat ini diarahkan untuk mencari pelaku-pelaku lain yang membantu aksi bom bunuh diri tersebut. Namun polisi belum mengungkapkan siapa saja pelaku yang tengah diburu. "Masih kami selidiki," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam dalam keterangan pers di kantornya, Selasa, 27 September 2011.

Polisi juga menduga bom yang diledakkan di Solo itu merupakan sisa-sisa rangkaian bom yang diledakkan di Masjid Adz-Dzikra, Kompleks Kepolisian Resor Cirebon, pada April lalu, yang sempat dilarikan para buron. "Karena saat dulu terungkap masih ada sembilan bom yang belum ditemukan," ujar Anton.

Achmad Yosepa Hayat, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel di Solo, juga merupakan salah seorang buron polisi karena diduga terlibat dalam jaringan pengebom Masjid Mapolresta di Cirebon itu.

Hari ini kepolisian akhirnya memastikan Pino Damayanto alias Ahmad Urip, alias Achmad Yosepa Hayat, alias Hayat alias Raharjo, sebagai pelaku peledakan bom di Gereja Bethel Solo yang terjadi Minggu, 25 September 2011, lalu. "Hasil tes DNA positif," kata Anton. "Kami sudah dapatkan tes DNA dari keluarga pelaku, istri, dan anaknya."

Keterangan Anton dikuatkan oleh Kepala Pusdokkes Mabes Polri Brigadir Jenderal Musaddeq Ishaq. Menurut Musaddeq, tes DNA dilakukan selama 20 jam selama Senin, 26 September 2011. Tes dilakukan dari pukul 11.00 sampai 19.15 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Setelah kami bandingkan profil DNA, data pembanding, dan jenazah, seluruh kesimpulan yang kami uraikan, data primer maupun sekunder, tidak terbantahkan bahwa jenazah pelaku bom bunuh diri di GBIS Kepunton Solo adalah Pino Damayanto," kata Musaddeq Ishaq.

Pino Damayanto adalah nama asli Ahmad Yosepa. Pino dilahirkan di Losari, Cirebon, 19 Oktober 1980, dan beralamat di Jalan Pandesan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Aksi bom bunuh diri di Solo Ahad lalu sempat dibarengi dengan aksi teror di sejumlah tempat di Ambon, Maluku. Teror secara beruntun sejak hari Minggu hingga Senin malam itu terjadi di Jalan Karang Panjang, Terminal Mahardika, Gereja Maranatha, dan gereja di Jalan Karang Panjang. Hal itu diakui oleh Anton Bachrul Alam. Namun Anton mengaku belum mengetahui apakah kedua peristiwa teror tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain.

RIKY FERDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

10 jam lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.


Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

21 jam lalu

Petugas menunjukkan barang bukti benih lobster saat ungkap kasus di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 18 Juni 2021. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang bersama Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sumatera bagian timur, Direktorat P2 dan Polda Sumsel berhasil mengungkap rencana penyelundupan sebanyak 225.664 ekor benih lobster senilai Rp33,8 miliar dan mengamankan empat orang tersangka. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

1 hari lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.


Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.


Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

3 hari lalu

Petugas memantau arus lalu lintas kendaraan yang terekam oleh kamera pengawas atau CCTV di Bandar Lampung, Lampung, Senin 1 Maret 2021. Polresta Bandar Lampung akan memberlakukan tilang elektronik mulai 17 Maret 2021 dengan memasang kamera pengawas di beberapa titik jalan protokol di Kota Bandar Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.


Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

4 hari lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

4 hari lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.


Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

4 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.