TEMPO Interaktif, Bangkai kapal kargo pembawa 200 ton perak senilai 150 juta poundsterling--setara dengan Rp 2 triliun milik Inggris--ditemukan di Lautan Atlantik. Penemuan ini dianggap luar biasa.
Kapal tersebut adalah SS Gairsoppa yang tersungkur ke dalam laut akibat dihantam bom oleh pasukan Jerman pada 1941 dan ditemukan oleh perusahaan eksplorasi Amerika Serikat, Odyssey Marine.
Untuk itu, perusahaan ini berhak mendapatkan 80 persen dari nilai total kekayaan salah satu kapal kargo terbesar Inggris ini dan sisanya diserahkan kepada Departemen Trasportasi.
Dalam catatan sejarah disebutkan, kapal yang diawaki oleh 85 orang itu semula akan menyeberang ke wilayah Irlandia dari India. Namun, di tengah laut dihantam torpedo oleh tentara Jerman pada Perang Dunia II. "Hanya seorang yang selamat."
Meskipun keadaannya terseok-seok, kapal ini mencoba kembali ke Inggris. Namun, akibat bahan bakar menipis dan cuaca buruk, kapal mencoba merapat ke Pelabuhan Galway. Tapi naas, Jerman menghantamnya lagi sehingga mencium dasar laut.
Untuk menemukan bangkai kapal ini tak mudah. Dua dari tiga anggota awak kapal di lifeboat meninggal karena medan di dalam laut sangat berat. Kapal yang memiliki panjang 125 meter ini tenggelam di perairan sedalam 4.700 meter di Laut Atlantik Utara atau 300 mil laut (483 meter) dari pesisir pantai Irlandia.
Andrew Craig, Manajer Senior Proyek Adyssey Marine, mengatakan, "Kami telah menyelesaikan tahap pertama proyek ini usai mengetahui lokasi dan mengidentifikasi bangkai kapal. Sekarang kami sampai pada fase perencanaan recovery."
Pekerjaan selanjutnya, jelas Odyssey, akan dimulai pada kuartal pertama 2012. Mereka akan mengangkat tujuh juta ons perak senilai Rp 2 triliun, emas lantakan murni yang telah diasuransikan oleh pemerintah Inggris, koin negara, dan logam batangan.
BBC | CA