TEMPO Interaktif, Bandung - Seorang pemuda berusia 23 tahun asal Kabupaten Ende bernama Marianus tewas setelah dikeroyok gerombolan bermotor di minimarket Circle K, Jalan Ir. Juanda, Dago, Kota Bandung, Jumat, 30 September 2011, dini hari. Sementara temannya, Stefanus, warga Indonesia Timur yang disebut-sebut sebagai seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jalan Dipati Ukur, luka berat.
Salah satu saksi, Ujang Juanda, 52 tahun, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. "Pelakunya para pemuda seusia sekitar 8 orang naik sepeda motor," ujarnya di lokasi kejadian.
Ujang menuturkan kejadian bermula kala kedua korban sedang kongko sambil minum bir dan anggur merah di teras Circle K. Tiba-tiba datang rombongan anak muda menunggang sepeda motor berhenti di depan gerai. "Dua dari mereka (para pelaku) lantas mendekati korban, nampaknya sempat ikut minum," katanya.
Lalu, entah sebab apa, keempat orang di teras Circle ini tiba-tiba terlibat perkelahian. "Teman-teman pelaku sekitar 6 orang ikut mengeroyok, memukuli kedua korban memakai botol minuman yang dipecahkan. Mereka kayaknya pada mabok," tutur Ujang.
Kalah jumlah, kedua korban tak berdaya dan akhirnya terkapar di jalanan. Stefanus lalu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Borromeus, Dago. Sedangkan Marianus yang kelihatan sudah tak bernapas dibawa ke instalasi jenazah RS Hasan Sadikin. "Kedua korban katanya mahasiswa Unikom (Universitas Ilmu Komputer, Jalan Dipati Ukur)," kata Ujang.
Saat ini, pelaku sudah ditangkap satu orang dan ada satu lagi yang diamankan di Polsek Coblong. Sedangkan mayat korban saat ini berada di RS Hasan Sadikin dengan sebuah luka tusuk di dada kiri. Marianus tercatat beralamat di Kampung Tenda Sudo, RT 02/04, Kelurahan Welamosa, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende. Saat meninggal, korban mengenakan kaus oblong putih, celana jins biru, dan sepatu kets hitam yang tampak masih baru.
Saksi lainnya, Jami, menuturkan saat dikeroyok, kedua korban sempat lari menghindar ke arah Jalan Dipati Ukur sambil meminta tolong. "Stefanus mengaku mahasiswa Unikom, enggak tahu semester berapa," katanya. "Kayaknya salah satu pelaku dan korban saling kenal," imbuhnya.
Seorang petugas Polsek Coblong, Kota Bandung, mengatakan salah satu tersangka pengeroyok berinisial D dan telah ditangkap. Kini, polisi masih memeriksa tersangka lain, termasuk remaja cewek bertato. "Kami masih mengembangkan penyelidikan," ujar sang petugas.
ERICK P HARDI