Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bom Cirebon-Solo, Polisi Cokok Dua Pasang Suami-Istri  

image-gnews
Tubuh tersangka pelaku bom bunuh diri tergeletak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo, Jawa Tengah, (25/9). AP
Tubuh tersangka pelaku bom bunuh diri tergeletak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo, Jawa Tengah, (25/9). AP
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi menangkap dua pasangan suami-istri di sebuah rumah kontrakan di Bintara, Bekasi Barat, terkait dengan perburuan buron kasus bom Cirebon dan Solo. Keempatnya dicokok dalam sebuah operasi penyerbuan sekitar 30 anggota Detasemen Khusus Antiteror kemarin, pukul 05.30 WIB.

"Keempatnya kini sedang kami periksa apakah berkaitan dengan teroris," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, kemarin.

Keempat penghuni rumah kontrakan seluas 27 meter persegi di Perumahan Pondok Cipta, Bintara, itu adalah Yahya, 45 tahun, dan istrinya, Tia, 35 tahun, serta pria berinisial B dan istrinya. Mereka ditangkap setelah polisi membekuk Heru Komarudin, buron bom Cirebon, di Pasar Senen, Jakarta, kemarin pada pukul 01.00. Heru adalah buron ketiga yang ditangkap dari lima buron yang selama ini dicari polisi.

"Heru selalu berhubungan dengan B," ujar Anton. Dari hasil interogasi Heru, polisi mengetahui keberadaan B di Bintara. "B bersama istrinya berada di kediaman Y," ucap dia. Akhirnya B beserta istrinya dan Y beserta istrinya pun digelandang ke kantor polisi.

Herdono Ruslan, 50 tahun, Ketua RT 08 Perumahan Pondok Cipta, menceritakan pasukan penyerbu rumah kontrakan itu mengenakan senjata lengkap serta mengendarai enam mobil dan sejumlah sepeda motor. "Mereka langsung mendobrak pintu depan rumah Yahya," ujar dia.

Suasana kompleks, kata Herdono, sangat gaduh. Para tetangga terduga teroris berhamburan ke luar rumah. Namun, oleh pasukan antiteror, warga yang ketakutan dan sekaligus penasaran itu tak diperbolehkan keluar dari pagar. "Boleh menonton hanya dari dalam pagar," ujar Herdono, menceritakan suasana penggerebekan itu.

Tak berselang lama setelah sejumlah anggota pasukan masuk, Yahya bersama istrinya dan B bersama istri digiring keluar dan diangkut dengan mobil. Pasukan antiteror juga membawa dua kardus yang diduga barang bukti dan sejumlah komputer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mimi, seorang pemilik warung tak jauh dari rumah kontrakan tersebut, menceritakan rumah itu telah diintai polisi sejak sepekan lalu. Hampir setiap hari, kata dia, beberapa pria yang dia yakini sebagai intel berpura-pura mencari tanah untuk dibangun tower. "Sering ada yang datang, mengakunya cari tanah," ujar Mimi.

Pemilik rumah kontrakan, Suyatno, 50 tahun, mengaku tak tahu soal terduga teroris. Rumahnya disewakan pada 9 Oktober tahun lalu karena dia pindah bekerja ke Cilegon, Banten. Kesepakatan sewa rumah pun hanya dilakukan lewat telepon. Rumah itu disewa Rp 7 juta per tahun.

Herdono mengungkapkan, Yahya berprofesi sebagai mekanik komputer. Setiap hari Yahya menerima order servis komputer yang dikerjakan di rumah kontrakannya. "Kalau keluar ambil komputer, terus dibawa pulang untuk dibetulkan," katanya.

Menurut Herdono, Yahya hingga kini belum menyerahkan identitas lengkap keluarga. "Waktu pertama kali melapor dia berjanji mau memberikan data keluarga tapi tak pernah jadi," ucapnya. "Asalnya pun saya tidak tahu."

Di lingkungan perumahan, Yahya dan Tia jarang bergaul dan tak pernah mengikuti pertemuan warga. Pada malam hari mereka banyak menerima tamu yang datang hingga larut malam. "Pukul 12 malam baru pulang," kata Herdono.

FEBRIYAN | HAMLUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

3 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

3 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

3 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

8 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

8 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.