TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali memanggil sejumlah calon wakil menteri. Ada tiga calon yang menghadap Presiden SBY di Istana Negara, yaitu Staf Khusus Bidang Hukum dan Pemberantasan Korupsi Denny Indrayana; anggota Dewan Energi Nasional, Widjajono Partowidagdo; dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nazaruddin Umar.
Denny Indrayana menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM, Widjajono diplot menjadi calon Wakil Menteri ESDM, dan Nasaruddin menjadi calon Wakil Menteri Agama.
Dalam konferensi pers, Denny mengatakan mereka bertiga sudah menghadap Presiden dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Dirinya diminta memperkuat kerukunan antarumat dan juga hukum dan HAM.
"Secara ringkas, beliau ingin tiga tahun tersisa ibarat maraton, kita akan lakukan sprint untuk penegakan hukum dan keadilan di Tanah Air untuk HAM. Itu yang bisa saya janjikan kepada teman-teman," ujarnya di Istana Negara, Minggu, 16 Oktober 2011.
Soal posisi lamanya, Denny tak bisa berkomentar banyak. Presiden sudah mempersiapkan pengganti dan punya rencana sendiri. "Saya hari ini lebih fokus tentang wakil menteri dan yang lain-lain, saya yakin Presiden sudah punya rencana," kata dia.
Di tempat yang sama, Widjajono yang juga menjabat sebagai Guru Besar Teknik ITB mengaku ditelepon langsung oleh Mensesneg Sudi Silalahi. Ia mendapat arahan dari Presiden untuk meningkatkan produksi minyak. "Meningkatkan produksi minyak, gas, dan mineral," ujarnya.
Sedangkan Nasaruddin menyatakan diminta untuk membantu Presiden dan Menteri Agama untuk menyelesaikan persoalan-persoalan keagamaan agar masyarakat tenteram dalam menjalankan ibadah. "Juga tentunya Presiden berharap agar lingkungan di Kemenag dilakukan perbaikan. Dan saya secara khusus juga diminta oleh Presiden untuk ciptakan suasana damai dan persoalan yang sering muncul akan dieliminir," kata dia.
MUNAWWAROH