TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri-menteri baru, menteri yang bergeser posisi, dan para wakil menteri hasil perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu II mengucapkan sumpah jabatan dalam acara pelantikan kabinet di Istana Negara hari ini, Rabu, 19 Oktober 2011.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik lima menteri lama yang bergeser posisi, lima menteri baru, serta satu pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Intelijen Negara. Presiden SBY juga melantik para wakil menteri dan mengambil sumpah jabatan mereka.
Salah satu isi sumpah jabatan itu menyebutkan bahwa menteri dan pejabat setingkat menteri akan menjalankan tugas secara profesional dan tidak akan menerima sesuatu imbalan terkait pekerjaannya. Presiden SBY tadi malam mengumumkan perombakan kabinet.
Beberapa menteri lama digeser ke posisi baru dan beberapa digantikan oleh wajah yang sama sekali baru. Misalnya, Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata digantikan oleh Gusti Muhammad Hatta, yang sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E. Mangindaan digantikan oleh Azwar Abubakar dari Partai Amanat Nasional.
Upacara pelantikan dimulai tepat pukul 09.00 WIB diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri baru untuk periode 2011-2014. Menteri-menteri kabinet akan bekerja selama sisa masa pemerintahan SBY hingga tiga tahun ke depan.
KARTIKA CANDRA