TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak ingin menunjukkan kepada publik bahwa pemerintah bekerja dengan cepat seperti pesannya saat mengumumkan hasil perombakan (reshuffle) kabinet, Selasa malam, 18 Oktober 2011.
Usai melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta menyampaikan pidato kebijakan di Istana Negara, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono segera terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu siang, 19 Oktober 2011 sekitar pukul 13.30 WIB.
Ada beberapa agenda penting yang akan dilakukan Presiden SBY selama tiga hari berada di Lombok. Pertama, Rabu siang ini SBY dijadwalkan meresmikan Bandara Internasional Lombok (BIL) yang berada di Lombok Tengah. Namun jadwal diundur menjadi esok hari mengingat Presiden dan rombongan baru tiba di Lombok sore nanti.
Hari kedua, Kamis 20 Oktober 2011, sekitar pukul 12.00 WIB, SBY diagendakan menerima kunjungan kehormatan dan dilanjutkan pembahasan hubungan kerja sama bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohd Tun Abdul Razak.
Hari terakhir di Lombok, atau Jumat 21 Oktober, SBY akan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah sebagai kawasan pariwisata khusus. Kawasan Mandalika ini akan dikelola menjadi kawasan wisata terpadu seperti Nusa Dua, Bali.
Usai acara di Lombok, Presiden SBY dan rombongan akan bertolak ke Bali. Presiden akan membuka sebuah acara di Badung, lalu meninjau persiapan venue-venue KTT Asean, dan membuka ASEAN Fair.
Selama berada di Bali, Presiden berencana menginap di Istana Tampak Siring dan Hotel Ayodya, Bali. Presiden dan rombongan akan kembali ke Jakarta pada Senin, 24 Oktober 2011.
MUNAWWAROH