TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan usaha milik negara yang bergerak disektor konstruksi, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk mencetak peningkatan kinerja keuangan hingga kuartal ketiga tahun ini.
Laba tahun berjalan hingga September 2011 mencapai Rp 60,95 miliar. "Laba perusahaan meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 46,58 miliar," tutur Direktur Utama PT Pembangunan Bambang Tri Wibowo dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa, 25 Oktober 2011.
Baca Juga:
Laporan itu menjelaskan pendapatan usaha kami hingga 30 September 2011 sebesar Rp 2,94 triliun, atau naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,26 triliun.
Setelah diperhitungkan dengan beban pokok penjualan dan laba dari kerja sama operasi, maka laba kotor perusahaan menjadi Rp 358,2 miliar atau naik dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 247,62 miliar.
Sedangkan beban usaha tidak jauh berbeda dibandingkan pada tahun lalu. Tahun ini, beban usaha perseroan sebesar Rp 96,03 miliar sehingga laba usaha menjadi Rp 262,17 miliar.
Laba tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu dengan beban usaha perseroan sebesar Rp 92,08 miliar sehingga laba usaha menjadi sebesar Rp 155,53 miliar.
Selain pendapatan dan laba, perseroan juga mencatat kenaikan aset pada kuartal ketiga tahun ini menjadi Rp 5,86 triliun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 5,44 triliun.
Berdasarkan data, aset lancar perseroan tahun ini sebesar Rp 5,59 triliun dan aset tidak lancar Rp 268,47 miliar. Adapun aset lancar pada tahun lalu sebesar Rp 5,22 triliun dan aset tidak lancar Rp 214,14 miliar.
Jumlah liabilitas jangka pendek pada kuartal ketiga tahun ini sebesar Rp 4,06 triliun, liabilitas jangka panjang Rp 553,58 miliar, dan ekuitas Rp 1,24 triliun.
Liabilitas jangka pendek pada periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,72 triliun, liabilitas jangka panjang Rp 453,12 miliar, dan ekuitas Rp 1,26 triliun.
EVANA DEWI