TEMPO Interaktif, Jakarta:-Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto kemarin menjelaskan kematian Raafi Aga Winasya Benjamin, siswa kelas III SMA Pangudi Luhur. Menurut dia, Raafi tewas ditusuk saat berjoget berdesakan di panggung band klub Shy Rooftop, Kemang, Sabtu dinihari lalu.
Panggung itu terletak di bagian depan klub yang menjual aneka minuman keras tersebut. Pada saat Raafi ditusuk, kawan-kawannya tak langsung menyadari karena Raafi tak langsung roboh, tapi terduduk lebih dulu.
"Coba, kalau lagi berdesakan, ada yang mengeluarkan pisau lipat, menusuk, lalu menyembunyikannya lagi. Apa bisa terlihat?" kata Imam dalam percakapannya dengan Tempo, Rabu 9 November 2011. "Apalagi sedang dalam pengaruh alkohol."
Setelah ditusuk, Raafi dibopong kawan-kawan sekolahnya ke Rumah Sakit Siaga Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di dalam lift, ia tak tertolong.
Malam itu Shy Rooftop didatangi beberapa kelompok pengunjung. Rooftop mencatat, di antara pengunjungnya adalah kelompok siswa SMA Pangudi Luhur, Jakarta, teman-teman Raafi, dan kelompok atas nama Helmi.
Beberapa di antara kelompok SMA Pangudi Luhur dan kelompok Helmi diperiksa sebagai saksi. Saksi lainnya adalah manajemen Shy Rooftop. Total, polisi telah memeriksa 36 saksi, namun tak satu pun yang menyaksikan penusukan Raafi.
Polisi juga telah menganalisis rekaman closed circuit television (CCTV). Namun rekaman itu tidak menangkap kejadian penusukan ataupun wajah pengunjung dengan baik. Imam menolak membeberkan visum.
Hal lain yang menyulitkan penyelidikan polisi adalah dibersihkannya lokasi kejadian sebelum polisi datang. Kejadian sekitar pukul 02.00, polisi datang pukul pukul 03.00. Kendati begitu, “Bukti darah masih bisa kami dapatkan di karpet, " ujar Imam.
Menurut Imam, petugas keamanan Shy Rooftop terbukti tidak menjalankan standar operasi pengamanan tempat hiburan. "Dalam perizinan, ada syarat yang menyebutkan bahwa dilarang membawa senjata api dan senjata tajam ke dalam. Tapi buktinya sekarang ada kejadian."
l ANANDA BADUDU | ARIE FIRDAUS | ENDRI K