Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampai 2014, Pemerintah Akan Fokus Penyelamatan 15 Danau

image-gnews
Sejumlah wisatawan menyusuri Danau Rawa Pening dengan menggunakan perahu motor sewaan di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jateng, Jum'at (2/9). Wisata perahu motor tersebut dipatok dengan harga Rp 30.000 sekali jalan selama 30 menit, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati indahnya Danau Rawa Pening. ANTARA/Noveradika
Sejumlah wisatawan menyusuri Danau Rawa Pening dengan menggunakan perahu motor sewaan di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jateng, Jum'at (2/9). Wisata perahu motor tersebut dipatok dengan harga Rp 30.000 sekali jalan selama 30 menit, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati indahnya Danau Rawa Pening. ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:- Sebanyak 15 danau di Indonesia saat ini masuk dalam prioritas dalam proses penyelamatan lingkungan oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

Deputi Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup, Arief Yuwono menuturkan 15 danau yang jadi prioritas. Sebanyak 15 danau itu diantaranya meliputi Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Maninjau (Sumatera Barat), Danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Kerinci (Jambi), Rawa Danau (Banten), Danau Rawapening (Jawa Tengah), Danau Batur (Bali), Danau Tempe (Sulawesi Selatan), Danau Matano (Sulawesi Selatan), Danau Poso (Sulawesi Tengah), Danau Tondano (Sulawesi Utara), Danau Limboto (Gorontalo), Danau Sentarum (Kalimantan Barat), Danau Semayang, Melintang, dan Jempang (Kalimantan Timur), dan Danau Sentani (Papua).


“Targetnya sampai 2014 program penyelematan lingkungan untuk 15 danau itu selesai,” kata Arief kepada Tempo usai menghadiri The 10th Asia Pasific Roundtable for Sustainable Consumption and Production (APRSCP) di Hotel Sheraton Yogyakarta Rabu 9 November. Turut hadir dalam acara itu Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Gubernur DIY Sultan HB X.


Dikatakan Arief, untuk pilot project penyelamatan pihak kementrian pada 2010-2011 ini telah mengambil satu sampel yakni Rawa Pening di Kabupaten Semarang Jawa Tengah. “Di Rawa Pening sejumlah program penyelematan sudah dilakukan pemerintah daerah, namun justru kondisinya semakin parah. Ini yang masih kami cari tahu sebabnya,” kata dia.


Kerusakan di Rawa Pening, akibat suburnya tanaman enceng gondok yang menutupi hampir 70 persen danau dengan luas sekitar 2.670 hektar itu.


Contoh lain, di Danau Limboto, dari kajian kementrian lingkungan hidup, disebutkan danau itu sudah mengalami kerusakan berupa pendangkalan secara tajam. Tercatat pada 1932 luasnya sekitar 7 ribu hektar dengan kedalaman 14 meter tapi kini tersisa 3 ribu hektar dengan kedalaman sekitar 3-4 meter saja. “Sebentar lagi Limboto bisa jadi lapangan sepakbola itu kalau terus dibiarkan,” kata dia.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara di Danau Toba, Arief menyebut kerusakan lebih pada kegiatan masyarakat yang terjadi didaerah hulu yang akhirnya mengubah fungsi peruntukan seperti pemukiman dan aktivitas petanian sehingga mengganggu kondisi tanah. “Kalau ada hujan akan langsung meluncur saja, dn membahayakan masyarakat,” kata dia.


Proses penyelamatan ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi danau. “Juga untuk mengantisipasi dan adaptasi perubahan iklim saat ini dan masa datang,” kata dia. Setelah 15 danau itu, maka ada 840 danau lain yang akan menjadi fokus penyelamatan.


Sementara itu, dalam pembukaan konferensi lingkungan bertema Leading to Green Bussines From Local Initiative to Global Winner yang akan melibatkan 125 narasumber dan dihadiri sekitar 300 peserta dari 28 negara itu, Kambuaya menuturkan untuk perlindungan lingkungan hidup perlu adanya perbaikan kualitas kehidupan melalui penerapan konsumsi dan produksi secara berkelanjutan.


PRIBADI WICAKSONO.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

27 Februari 2019

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA
Capres Abaikan Isu Krisis Ekologi, Walhi Siapkan Pertemuan Rakyat

Walhi menyebut capres maupun caleg jarang mengangkat kerusakan lingkungan dan dampaknya pada kampanye.


20 Hektare Hutan Pangrango Rusak Akibat Perburuan Cacing Sonari  

17 Mei 2017

Gunung Gede-Pangrango
20 Hektare Hutan Pangrango Rusak Akibat Perburuan Cacing Sonari  

Demi mendapatkan hasil cacing secara maksimal, tidak jarang kelompok pemburu itu menebang pohon. Pemburu telah menebang sedikitnya 300 pohon.


Penyanyi Dangdut Tommy Ali Mangkir dari Panggilan Penyidik Kejati

20 April 2017

Pengerukan sungai / normalisasi sungai. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Penyanyi Dangdut Tommy Ali Mangkir dari Panggilan Penyidik Kejati

Tommy Ali membantah ada panggilan dari penyidik Kejati Babel terkait pengerukan muara sungai jelitik Sungailiat.


Kepala TN Karimunjawa Akui Tongkang Rusak Terumbu Karang

21 Maret 2017

Mahasiswa Undip membangun Taman Bawah Laut terealisasi melalui kegiatan CONSERVATION 2016 di Perairan Mrican, Karimunjawa, 12-16 Agustus 2016. undip.ac.id KOMUNIKA ONLNE
Kepala TN Karimunjawa Akui Tongkang Rusak Terumbu Karang

Tongkang berada di kawasan konservasi, sehingga termasuk pelangaran pidana. Namun, pihak Taman Nasional Karimunjawa tidak berwenang menindak.


Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

21 Maret 2017

Penanaman Terumbu Karang Untuk Pembangunan Taman Bawah Laut Oleh Mahasiswa Undip di Karimunjawa, Jawa Tengah. undip.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kapal Tongkang Merusak Terumbu Karang Taman Nasional Karimunjawa

Lembaga swadaya masyarakat Alam Karimun mencatat, sudah lima kali tongkang menabrak terumbu karang.


Perairan Rusak Karena Tambang, Ini Aksi Menteri Susi

21 Maret 2017

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram mendapati laut  di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka, tercemar sedimen akibat aktifitas tambang nikel saat melakukan sidak, 20 Maret 2017 di Kabupaten Kolaka.  TEMPO/ROSNIAWANTY
Perairan Rusak Karena Tambang, Ini Aksi Menteri Susi

Susi Pudjiastuti mengingatkan perusahaan tambang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, untuk menjaga lingkungan agar tak merusak ekosistem laut.


Kapal Pesiar Inggris Hancurkan Terumbu Karang Raja Ampat  

12 Maret 2017

Kapal The Caledonian Sky di Raja Ampat. Foto: Stay Raja Ampat
Kapal Pesiar Inggris Hancurkan Terumbu Karang Raja Ampat  

Kapal milik operator tur Inggris sepanjang 90 meter menghancurkan terumbu karang Raja Ampat seluas 1.600 meter persegi.


Eksploitasi Kawasan Hutan, 33 Perusahaan Sawit Dilaporkan

16 Januari 2017

Alih fungsi lahan gambut yang masuk wilayah moratorium 2011-2012 untuk perkebunan sawit di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. TEMPO/Erwin Zachri
Eksploitasi Kawasan Hutan, 33 Perusahaan Sawit Dilaporkan

Ada dua dugaan pelanggaran aturan pemerintah, yakni undang-undang perkebunan dan undang-undang pencegahan kerusakan lingkungan.


Legislator Pertanyakan Larangan Reklamasi untuk Hotelnya  

23 September 2016

Seorang Pembalap melintasi Danau Singkarak dalam Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak 2013 etape II dengan Jalur Payakumbuh-Danau Singkarak, Sumatra Barat, (3/6). Etape ke II ini dimenangi oleh pembalap dari tim Budget Forklift, Jacob Kaufmann. TEMPO/Seto Wardhana
Legislator Pertanyakan Larangan Reklamasi untuk Hotelnya  

Reklamasi yang dilakukan PT Kaluka Indah Permai sudah dilakukan di Jorong Kaluku, Nagari Singkarak, sejak Juli lalu. "Kenapa hanya saya yang dilarang?"


Reklamasi Singkarak oleh Perusahaan Legislator Dihentikan  

23 September 2016

Seorang pembalap melintasi Danau bawan di Kawasan Danau Kembar, Solok, dalam Etape V Kejuaraan Balap Sepeda Tour de Singkarak, Sumatra Barat, (6/6). Etape ke IV dengan jalur Sawahlunto-Muara Labuh di dominasi oleh Pembalap dari Iran, Amir Kolahdozhagh. TEMPO/Seto Wardhana
Reklamasi Singkarak oleh Perusahaan Legislator Dihentikan  

Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi menyatakan Danau Singkarak merupakan kawasan penyediaan energi dan pariwisata serta habitat ikan bilis.