Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Dikembalikan, Rusa Monas Dipindah ke Ragunan

image-gnews
Seekor rusa di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, TEMPO/Imam Sukamto
Seekor rusa di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan penyebab telantarnya rusa totol (Axis axis) di taman Monumen Nasional akibat ada anggaran perawatan yang dipotong. Untuk itu, dia meminta dinas terkait mengembalikan anggaran tersebut. "Saya minta dikembalikan lagi. Ini anggaran tidak benar dan tidak pantas," kata Fauzi di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu 13 November 2011.


Ia juga memerintahkan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta untuk memindahkan rusa yang sakit ke Taman Margasatwa Ragunan agar mendapat perawatan. Selain itu, populasi rusa di taman Monas harus dikurangi agar perawatannya lebih terjamin.

Pernyataan Fauzi itu terkait dengan telantarnya rusa-rusa di taman Monas sejak empat bulan lalu. Mesin pompa di tempat itu rusak sehingga rusa kekurangan air. Selain itu, rusa yang sakit dan terluka tidak segera ditangani.

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Ipih Ruyani membantah jika instansinya disebut telah memotong anggaran perawatan rusa. Namun dia tidak tahu jika ada dinas lain yang melakukan itu, seperti yang dikatakan Gubernur. Sebab, pengelolaan rusa di Monas juga melibatkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. "Mungkin bisa dicek ke dinas lain," katanya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Catharina Suryowati mengatakan tidak ada anggaran khusus untuk membiayai perbaikan pompa di kandang rusa. Karena itu, tidak tepat jika dikatakan ada anggaran yang dipotong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Catharina, instansinya memang bertanggung jawab dalam perawatan taman Monas, tapi pengelolaannya dilakukan oleh Suku Dinas Jakarta Pusat. "Dinas dilarang mengeluarkan anggaran untuk keperluan suku dinas," katanya. Sementara itu, karena tidak memiliki anggaran, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat tidak bisa melakukan perbaikan.

Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat setiap tahun memang menerima anggaran untuk pengelolaan taman Monas, tapi jumlahnya sangat kecil. "Hanya cukup untuk pemeliharaan jalur hijau dan potong rumput," kata Catharina.

Anggaran untuk perbaikan pompa tak ada. "Selain pompa air di kandang rusa, air mancur di timur dan utara Monas yang besar itu rusak dan tak diperbaiki karena tak ada anggaran," kata Catharina.


l AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | Suseno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

10 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, klaim-klaim itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.


TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

16 menit lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.


Libur Panjang, Daop 6 Yogyakarta Angkut 51 Ribu Penumpang Selama 2 Hari

20 menit lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Libur Panjang, Daop 6 Yogyakarta Angkut 51 Ribu Penumpang Selama 2 Hari

Dari jumlah penumpang yang turun di Daop 6 Yogyakarta itu, Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi stasiun paling banyak menerima kedatangan penumpang


Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

20 menit lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.


Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit untuk Dijegal

20 menit lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit untuk Dijegal

Bambang Soesatyo menegaskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 sangat sulit untuk bisa dijegal.


Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

24 menit lalu

Jeruk bali. ANTARA/Dedhez Anggara
Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.


Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

26 menit lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggotong jemaah haji yang sakit dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.


Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

29 menit lalu

Direktur Utama Telkomsel Nugroho. Foto: Istimewa
Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

Telkomsel telah mengumkan jajaran direksi yang berlaku efektif pada 31 Mei 2024.


Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

38 menit lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba


Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

40 menit lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.