TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertamina akan membangun pipa sepanjang 350 kilometer untuk mengalirkan Liquid Natural Gas Arun ke wilayah Aceh dan sekitarnya. Total nilai investasi untuk pembangunan pipa ini sebesar US$ 301 juta. Proses pembangunan pipa ini dimulai awal tahun depan dan ditargetkan beroperasi pada 2013. Total gas yang akan dialirkan dari Arun sebanyak 120 mmsfcd.
“Proyek ini bertujuan untuk menunjang kelangsungan pembangunan di wilayah Aceh,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, di Jakarta, Kamis, 17 November 2011.
Baca Juga:
Revitalisasi ini diharapkan bisa menghidupkan industri, seperti PT Asean Aceh Fertilizer, PT Kertas Kraft Aceh, Perusahaan Daerah Aceh, dan PT Pupuk Iskandar Muda. “Kami siapkan juga untuk penyedia gas bagi PLN dan industri di Medan.”
Menurut Harun, revitalisasi ini berpotensi mendatangkan penerimaan negara sebesar US$ 13,55 per tahun. Proyek telah menyelesaikan pekerjaan front and engineering design pada pertengahan tahun ini. Pra-kualifikasi tender akan dilaksanakan awal tahun 2012 dan penetapan project management consultant pada Desember ini.
Harun menjelaskan, jika revitalisasi ini berjalan mulus, kapasitas produksi pupuk di PT Pupuk Iskandar Muda akan mencapai 1,2 ton per tahun dengan kebutuhan gas sebesar 110 mmscfd. Selain itu, produksi urea diperkirakan akan mencapai 730.000 ton dengan kebutuhan gas sebesar 60 mmsfcd. “Revitalisasi akan membuka 4.357 lapangan kerja,” kata dia.
Pertamina akan menyuntikkan dana sebesar US$ 77 juta untuk revitalisasi ini. Investasi akan meningkatkan kapasitas Arun yang pada tahap awal sebesar 200 mmsfcd menjadi 300 mmsfcd.
I WAYAN AGUS PURNOMO