TEMPO Interaktif, Jakarta - Fifie Buntaran, 32 tahun, justru merasa sebagai korban acara charity settingan yang telah memakai acaranya untuk dengan embel-embel pengumpulan dana bagi orang sakit. Acara Charity Fashion Show yang diadakan hari Kamis, 10 November 2011 di Sheraton Hotel ini adalah penjualan busana dalam soft opening sebuah salon milik Fifie.
“Itu acara saya, soft opening Body’s Secret Salon,” kata pemilik Body’s Secret Salon, Fifie Buntaran, ketika dihubungi, Senin, 21 November 2011.
Ia menyatakan, sejak awal memang tidak memperuntukkan acara itu sebagai penggalangan dana bagi seorang anak yang menderita gagal ginjal bernama Nando. Akan tetapi, Fifie memang bermaksud sosial untuk membantu orang-orang miskin yang sakit sehingga turut mengundang seorang aktivis bernama Valencia Mieke Randa atau yang dikenal dengan nama Silly.
Penggalangan dana melalui Silly untuk orang sakit, menurut Fifie dilakukan tidak dalam acara Charity Fashion Show, tetapi sebelum acara dimulai. Penggalangan dana rencananya dilakukan dengan memperkenalkan Silly sebelum acara dimulai kepada tamu-tamu undangan yang adalah teman-teman Fifie yang kaya. “Saya minta kepada Silly untuk datang sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, sebelum acara yang mulai pukul 14.00 WIB,” katanya.
Silly diminta datang pagi hari, menurut Fifie, juga untuk melakukan koordinasi dengan desaigner, MC, dan para kru acara. Akan tetapi, Silly justru datang pada saat acara penutup. Sebagai pemilik acara, menurut Fifie, ia tetap memanggil Silly yang datang terlambat karena tidak mungkin bersikap acuh. “Niat saya baik. Saya ingin buka peluang Silly dapat bantuan dari banyak orang,” katanya.
Fifie juga menyatakan, masalah internnya dengan Silly sudah selesai karena keduanya telah bertemu dan meluruskan kesalahpahaman ini. “Kami berdua adalah korban sebuah TV swasta,” katanya.
Berkaitan dengan pencemaran nama baiknya ini, Fifie bersama pihak manajemen dan kuasa hukum, Sunan Kalijaga, akan mengadakan konferensi pres. Akan tetapi, Fifie belum dapat memastikan waktu dan tempat akan melaksanakan klarifikasi ini.
Kasus Fifie mencuat dalam perbincangan komentar di situs jejaring sosial Twitter. Awalnya, tulisan di blog Valencia Mieke Randa, pemilik akun @justsilly berjudul "Charity Settingan". Dalam tulisan ini, aktivis ini diminta salah satu pengada acara, yaitu Fifie Buntaran, untuk datang ke acara amal yang berlangsung di Hotel Sheraton, Kamis lalu, yang kemudian ditayangkan oleh TV One dua hari kemudian.
Di dalam acara Charity Fashion ini, Valencia yang dipanggil Silly diminta menjelaskan kepada peserta amal mengenai seorang anak yang menderita gagal ginjal dan butuh pertolongan bernama Nando. Acara ini kemudian mendapat respon positif dengan terjualnya gaun-gaun yang dipamerkan hingga puluhan juta bahkan ada yang mencapai Rp 100 juta.
Acara ini menjadi masalah ketika uang yang berhasil dikumpulkan ini tidak diberikan panitia untuk membantu Nando. Kemudian Silly justru mendapat informasi bahwa acara ini merupakan sebuah rekayasa atau settingan belaka dari pihak panitia dan penayang dari TV One. Hari ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta klarifikasi kepada pihak TV One terkait adanya dugaan penipuan dalam acara sosialita ini.
FRANSISCO ROSARIANS