TEMPO Interaktif, London - Setelah menelan kekalahan di kandang sendiri dari Liverpool, pelatih Chelsea Andre Villa-Boas mengakui timnya mulai memasuki masa sulit. Namun ia tetap yakin pada masa depannya di Stamford Bridge.
Chelsea kalah 1-2 saat menjamu Liverpool di Stadion Stamford Bridge, Minggu malam, 20 November 2011. The Blues ketinggalan lebih dulu melalui gol Rodriguez pada menit ke-34. Tim besutan pelatih Villas Boas ini menyamakan kedudukan melalui gol Sturridge di menit ke-55. Tapi, gol menit akhir dari Glen Johnson menambah rentetan kekalahan Chelsea.
Dari empat pertandingan terakhirnya di Liga Primer Inggris The Blues menelan tiga kekalahan, termasuk dua kekalahan di kandang sendiri. Villas Boas pun mengakui timnya telah banyak membuang-buang poin dalam beberapa pertandingan terakhir, yang membuat situasi menjadi sulit bagi Chelsea untuk bersaing dengan duo Manchester di posisi puncak klasemen sementara.
“Ini pukulan yang buruk bagi kami di Liga Inggris. Ini adalah pukulan besar,” kata Villas Boas." Kami mempunyai pertandingan di kandang dengan Wolves berikutnya, sebelum ke Newcastle. Kemudian melawan pemimpin klasemen dan kami harus mencoba memenangi pertandingan tersebut, sebagaimana mereka lawan yang sulit.”
Meski diakuinya sulit, Villas Boas menolak untuk menyerah dan yakin dirinya tidak akan dipecat setelah hasil rentetan buruk dalam beberapa pertandingan ini. Perlu dicatat, kekalahan kedua di kandang itu juga membuatnya menjadi pelatih pertama sejak Claudio Ranieri yang akhirnya dipecat oleh Roman Abramovich.
“Saya telah mengatakan kami telah menetapkan untuk membangun sesuatu yang baru di klub ini dan klub berkomitmen untuk apa yang kami sedang bangun untuk masa depan,” ujar mantan pelatih FC Porto tersebut.
Pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, juga mendukung kompatriotnya tersebut. Menurutnya terlalu dini untuk memecat mantan asisten Jose Mourinho itu. Mengingat kualitasnya yang sangat baik ketika berhasil membawa FC Porto dengan rekor tak terkalahkan di Liga Portugal dan sekaligus membawa Do Dragao meraih treble.
“Tak seorang pun di sepak bola profesional yang meragukannya. Dia sangat dihormati dalam profesi ini,” ujar Dalglish yang kembali sukses membawa The Kops menang di Stamford Bridge dalam dua pertemuan terakhirnya di Liga Inggris.
DAILY MAIL | SOCCERNET | IRVAN SAPUTRA