TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat akan memberikan tugas tambahan kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia terpilih agar bisa mensukseskan transisi fungsi pengawasan bank ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rencananya pada tanggal 7 November DPR sudah akan memilih dua orang deputi mendampingi Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution.
"Tanggal 5 dan 6 Dewan akan melakukan fit and proper test," ujar Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan, saat pembukaan seminar percepatan pembangunan moda dan transportasi publik di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa, 22 November 2011.
Ia mengatakan pekerjaan terbesar Deputi Bank Sentra yang baru adalah harus bisa melimpahkan kewenangan dan aset untuk lembaga baru OJK yang mengambil alih pengawasan perbankan. Nanti BI juga akan menyiapkan satu orangnya untuk di Dewan Komisioner OJK. "Deputi baru harus merumuskan arah makro prudensial yang menyangkut stabilitas sistim keuangan," kata Harry.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat telah menerima empat calon Deputi Gubernur Bank Indonesia. Keempat nama tersebut adalah Muliaman Darmansyah Hadad, Riswinandi, Perry Warjiyo, dan Ronald Waas. Keempat calon tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertengahan Oktober lalu.
Pemilihan Deputi Gubernur harus segera dilakukan karena dua Deputi Gubernur akan berakhir masa kerjanya pada 22 Desember mendatang.
ALWAN RIDHA RAMDANI