Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memburu Batik Lawasan Nan Cantik

image-gnews
Batik lawasan
Batik lawasan
Iklan

TEMPO Interaktif - Baju batik dengan warna dominasi coklat kemerah-merahan
itu terlihat cantik. Padahal, batik-dengan aneka ragam motif seperti parang, daun-daunan, bunga, dan  binatang ini dijahit sambung-menyambung dengan tekstur kotak-kotak. Motif menabrak itu justru menampilkan batik yang dikenal batik lawasan ini justru terlihat etnik nan cantik.

Modelnya pun disesuaikan dengan anak-anak muda zaman sekarang. Ada yang model baju   BCL karena baju model begini kerap dikenakan Bunga Citra Lestari, penyanyi. Ada pula model lawasan Luna Maya karena mirip dengan  pakaian Luna Maya, pemain sinetron dan film, hingga model kelelawar yang trend belakangan ini.

Di sebuah los  Pasar Beringharjo, beberapa orang terlihat memburu batik lawasan. Satu orang tak cukup membeli dua atau tiga potong. “Saya memborong 10 untuk oleh-oleh juga,” kata Ivon, seorang pengunjung asal Surabaya ketika ditemui di Pasar Beringharjo.

Batik lawasan, semula hanya dijual kainnya saja. Harganya bervariasi mulai Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Nah, begitu jadi baju, harganya bervariasi antara Rp 35.000 hingga Rp 50.000.

Belakangan, batik lawasan lantas dibuat model baju yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak, remaja, hingga untuk orang tua. Dinamakan batik lawasan karena memang dari batik tulis lawas yang sudah pernah dipakai simbah-simbah zaman dulu.

Nah, karena sudah jarang digunakan karena kondisinya tak lagi sempurna, mereka lantas menjual ke pedagang dan didaur ulang menjadi pakaian sehari-hari.  Karena lawas dan umumnya batik tulis asli, kekuatan batik lawasan nyaman dipakai dan adem di tubuh. Umumnya pemakai mengenakan di rumah atau bepergian santai. Ada pula yang membeli  batik dengan memodifikasinya dengan kain lurik.

Menurut Maryati, penjual batik lawasan, batik lawasan ini umumnya dijual oleh mereka dengan kondisi bolong atau aus di bagian tertentu. Nah, bagian lain yang masih bisa dimanfaatkan itulah yang kemudian dipotong-potong lalu disambung-sambung dan membentuk model macam-macam. “Model baju disesuaikan dengan model zaman sekarang yang sedang tren,” katanya.

Nah, penjahit-penjahit Yogyakarta yang terkenal memiliki citra seni yang tinggi inilah yang menjadikan batik lawasan, barang aus, namun tetap terlihat elegan.

Tak mengherankan, jika beberapa kali Tempo mendapati istri pejabat atau artis mengenakan batik lawasan. “Memang banyak artis yang datang belanja ke sini,” kata seorang pedagang batik lawasan lainnya, Sri. Dia mengaku peminat batik lawasan justru kebanyakan berasal dari Jakarta dan kota lain seperti Semarang, Bandung, Surabaya.

Hanya saja karena barang lawasan, memperlakukan batik ini kudu ekstra hati-hati. Batik ini punya kelemahan mudah robek karena usianya terlalu tua. Karena kalau dicuci cukup dengan lerak saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktris dan sutradara, Ine Febriyanti salah satu yang kerap memborong batik lawasan. Ine mengaku menyukai batik lawasan karena  adem dikenakan di tubuh. “Warnanya juga klasik, kuno, dan terkesan membumi,” katanya.

Membeli batik lawasan baginya bukan semata-mata soal mencintai produk Indonesia saja, tetapi juga ikut mendorong pedagang kecil agar lebih bisa berkiprah. “Kalau bukan kita yang membeli siapa lagi,” katanya.

Ivon, senada dengan Ine. Dengan membeli batik lawasan, maka, secara tidak langsung dia tidak sekedar berteori soal pemberdayaan pedagang Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Prakteknya ya dengan membeli seperti sekarang ini,” kata perempuan berparas ayu ini.

Pasar Beringharjo bukan satu-satunya yang menyediakan batik lawasan. Gerai toko Mirota Batik juga menyediakan batik lawasan. Hanya saja banderol harganya beberapa kali lipat dari Pasar Beringharjo.

Dari banderol yang dilihat Tempo,  rata-rata harganya Rp 68.000 hingga Rp
85.000. Di kelas-kelas mall seperti Ambarukmo Plaza, batik lawasan rata-rata di banderol dengan harga Rp 85.000.

Buat pembeli yang tak segan menawar, tempat belanja yang paling cocok memang di Pasar Beringharjo yang lokasinya berhadap-hadapan dengan Mirota. Apalagi, kualitas barangnya nyaris sama.

Di Pasar Beringharjo, memang tak ada banderol harga. Karena itu, mereka yang menyukai   perang urat syaraf alias tawar-menawar harga, di sinilah tempatnya. Apalagi, penjual  batik lawasan juga menekankan prinsip kekeluargaan dalam menawarkan barang dagangannya.

BERNADA RURIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

5 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

13 hari lalu

Ilustrasi seorang pria berbelanja. .scarborough.com
Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.


Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

39 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.


Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

43 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.


Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

52 hari lalu

Beberapa tenant yang ada di Pusat Grosir Solo atau PGS, Jawa Tengah, menawarkan berbagai produk fesyen kepada pengunjung, Selasa, 5 Maret 2024. Manajemen PGS sedang mempersiapkan konsep baru untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan bisnis one stop shopping. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.


Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

54 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.


Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

58 hari lalu

Aktris dan influencer, Anya Geraldine, saat menghadiri acara Made In Singapore, di Jakarta, 28 Februari 2024. (Dok. Singapore Tourism Board)
Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura


Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

59 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.


10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing. Foto: Canva
10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.


Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.