TEMPO Interaktif, Gorontalo - Ratusan penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 643 tujuan Makassar, Sulawesi Selatan, telantar dan masih menunggu di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo. Penyebabnya, pendingin (air conditioner) pesawat rusak.
Ratusan penumpang yang sudah masuk dan duduk di kabin pesawat sejak pukul 15.30 WITA terpaksa harus meninggalkan pesawat sekitar setengah jam kemudian.
"Para penumpang kami mohon untuk kembali ke ruang tunggu bandara karena pendingin pesawat mengalami kerusakan," kata seorang pramugari melalui pengeras suara. "Demi proses perbaikan pendingin pesawat, kami mohon para penumpang kembali ke ruang tunggu. Kami mohon maaf sebesar-besarnya."
Para penumpang tampak kecewa. Mereka terpaksa meninggalkan pesawat dan mengambil barang-barang di kabin untuk menuju ke ruang tunggu Bandar Udara Djalaluddin. "Wah, ganti pesawat nih," celetuk seorang penumpang pria.
Sebelumnya, tanda-tanda kerusakan pendingin pesawat diketahui ketika para penumpang mengeluhkan kondisi di dalam pesawat yang panas. AC di dalam pesawat tidak memberikan hawa dingin sebagaimana mestinya. Beberapa penumpang pun terlihat bercucuran keringat.
"Kok, panas ya?" keluh salah seorang penumpang, Agung, sambil membesarkan volume pendingin di masing-masing bangku penumpang yang terletak di atap pesawat.
Hingga pukul 16.36 WITA, belum ada kejelasan bagi para penumpang untuk kembali menaiki pesawat yang mengalami perbaikan mesin pendingin itu. Pilot dan pramugari juga terlihat meninggalkan badan pesawat dan menuju ruang tunggu bandara.
PRIHANDOKO