Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asyiknya Menyelam di Perairan Pulau Mansinam  

image-gnews
Menyelam di Pulau Mansinam di Kabupaten Manokwari, ibu kota Papua Barat. TEMPO/ CHOIRUL AMINUDDIN
Menyelam di Pulau Mansinam di Kabupaten Manokwari, ibu kota Papua Barat. TEMPO/ CHOIRUL AMINUDDIN
Iklan

TEMPO Interaktif, - Adakah tempat menyelam yang lebih indah dari Raja Ampat di Papua Barat? Oh...masih banyak, jangan khawatir, masih ada puluhan. Provinsi ini menyiapkan lahan mahaluas untuk dinikmati keindahannya. Sebut misalnya, Kaimana atau Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC).

Namun kalau Anda seorang pencinta laut atau penyelam, Papua Barat juga memberikan hidangan alam bawah laut yang aduhai menggiurkan. Satu di antaranya Pulau Mansinam di Kabupaten Manokwari, ibu kota Papua Barat.

Bila dibandingkan dengan Raja Ampat, pulau ini hanya kalah pamor di pemberitaan media massa. Namun jika disetarakan soal keindahan bawah lautnya, Pulau Mansinam tak kalah menarik.

Mari kita tengok keunggulan pulau seluas 410 hektare yang terletak di Teluk Doreh ini. Untuk menuju ke pulau ini, setelah pelancong turun dari pesawat di Bandar Udara Rendani yang berjarak enam kilometer dari Kota Manokwari, wisatawan dapat menyewa perahu tradisional atau long boat dengan bayaran Rp 15 ribu dari Pantai Kwawi.

Ketika tiba di Pulau Mansinam, turis domestik maupun mancanegara pertama kali bakal melihat Gereja Pengharapan (Krek der Hopen), dipercaya sebagai tempat peribadatan umat Kristiani tertua di Papua. Gereja ini didirikan pada 5 Februari 1855 oleh pengabar Injil asal Jerman, C.W. Ottow dan Johann Gottlob Geissler saat menginjakkan kakinya di Pulau Mansinam.

Bagi penyuka laut, Pulau Mansinam sangat pas. Betapa tidak, kendati pelancong tak memiliki keterampilan diving (menyelam), boleh mencoba menikmati alam bawah laut dengan cara snorkling alias berenang di atas permukaan laut menggunakan masker, snorkel, dan fin (kaki katak). Tetapi kalau belum puas dan Anda memiliki sertifikat menyelam, silakan selami keelokan Pulau Mansinam.

Di sini, saat divers menyelam akan bertemu dengan aneka ikan laut warna-warni, kuda laut loncat-loncat, dan beragam jenis terumbu karang. Semua pemandangan elok itu bisa dilihat di kedalaman hanya lima meter dari permukaan laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak cukup? Di Pulau Mansinam tersedia pula shipwreck alias bangkai kapal laut yang diyakini oleh penduduk setempat milik tentara Jepang yang ditembak jatuh oleh pasukan sekutu pada Perang Dunia II. Shipwreck biasanya menjadi obyek menyelam paling menarik bagi para penyelam.

"Bangkai kapal ini milik Jepang yang jatuh pada Perang Dunia II," kata Mulyadi, seorang penyelam di Manokwari yang sekaligus menjadi buddy Tempo ketika menyelam di pulau ini, Juni lalu.

Seluruh badan bangkai kapal yang karam di kedalaman 20 meter ini sudah tak utuh lagi, kendati bentuk kapal masih jelas. Beberapa bagian terkoyak entah karena tembakan senjata pasukan sekutu atau sebab lain. Tapi yang jelas, shipwreck ini telah ditumbuhi aneka tanaman laut dan terumbu karang. Saat Tempo mencoba menyelam dan mengelilingi sekujur tubuh kapal, aduh.....indah sekali. "Aneka ikan warna-warni bermain di terumbu karang yang tumbuh di atas dek kapal."

Hayuukkk…., luangkan waktu untuk bermain-main dan menyelam di Pulau Mansinam. Anda tak perlu repot-repot bawa perlengkapan diving. Kantor Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan PMI Manokwari siap membantu menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan sekaligus menjadi pemandu. Bila tak cukup, Tempo siap menemani Anda menyelam.

CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

1 hari lalu

Penumpang antre untuk pemeriksaan tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H dan periode libur panjang akhir pekan, Stasiun Pasar Senen mulai dipadati penumpang. Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pukul 17.00, Kereta Api Jayakarta dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Gubeng dan Kereta Api Menoreh dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang ramai penumpang. Sebanyak 17.500 penumpang telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 31 KA yang beroperasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

4 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

13 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

15 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

24 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

24 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

25 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

25 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

25 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

26 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?