TEMPO Interaktif, Balikpapan - Pemerintah Balikpapan, Kalimantan Timur, mengirim satu unit tim medis ke lokasi bencana runtuhnya jembatan emas di Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Unit medis ini terdiri dari 1 mobil ambulans beserta sopir, dokter, dan perawat. "Kami mengirimkan 1 unit medis ke Tenggarong," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani, Senin, 28 November 2011.
Dyah mengatakan Pemerintah Balikpapan turut peduli akan nasib para korban bencana jembatan emas Tenggarong. Apalagi Balikpapan serta Kutai Kartanegara masih satu tetangga kota yang berjarak tempuh hanya 2 jam transportasi darat.
"Bahkan saat bencana (terjadi) saya datang sendiri ke lokasi untuk mendata kebutuhan medis di posko bencana Tenggarong," tutur dia. Tim unit medis ini, lanjut Dyah, sudah berada di tengah lokasi bencana dalam batas waktu yang belum ditentukan. Balikpapan juga mempersiapkan tim medis lainnya bila ada permintaan tambahan dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di samping itu Dyah juga mengaku mempersiapkan ruang penyimpanan mayat di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Persiapan dilakukan untuk identifikasi para korban runtuhnya jembatan yang jumlahnya diperkirakan bisa mencapai puluhan jiwa.
"Ini bila kapasitas daya tampung rumah sakit di Tenggarong dan Samarinda sudah tidak mencukupi. Korban bisa dilakukan identifikasi di rumah sakit Balikpapan," ujar dia.
Jumlah korban yang dipastikan tewas akibat runtuhnya jembatan Kutai Kertanegara terus bertambah. Pagi ini kembali ditemukan lima mayat dan menambah jumlah total korban tewas menjadi 10 orang.
Praktis ini menambah jumlah korban tewas lima orang yang ada sebelumnya dan total jumlahnya menjadi 10 orang. Sedangkan dari kepolisian, terdapat 33 orang dilaporkan hilang setelah insiden tersebut.
Jembatan Kutai Kartanegara yang menghubungkan dua wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Tenggarong ambruk pada Sabtu, 26 November 2011. Bencana runtuhnya jembatan Tenggarong sedang dalam penyelidikan Mabes Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum mengingat usia pakainya baru 10 tahun.
SG WIBISONO