TEMPO Interaktif, Jakarta - Layanan komputasi awan dari Microsoft, Office 365, mulai hari ini tersedia untuk uji coba di Indonesia.
Perusahaan dan konsumen di Indonesia untuk pertama kalinya dapat mencoba layanan Office 365 melalui http://www.office365.co.id.
Komputasi awan Office 365 mengkolaborasikan sejumlah layanan lain dari Microsoft, seperti Microsoft Office, Microsoft SharePoint Online, Microsoft Exchange Online, dan Microsoft Lync Online.
“Office 365 memberikan dukungan bagi pebisnis kecil dengan kemampuan teknologi setara perusahaan besar," kata Bonnie Mamanua, Business Group Head Microsoft Office Division Microsoft Indonesia, dalam siaran pers, Rabu, 30 November 2011.
Menurut Bonnie, dengan Office 365, pebisnis kecil dapat memperoleh kapabilitas teknologi yang sama kuatnya dengan perusahaan besar untuk mencapai target bisnis mereka.
Layanan komputasi awan Office 365 ini tidak memerlukan perubahan cara kerja yang selama ini telah dijalankan. Karyawan dapat memanfaatkan cara baru dalam bekerja sama secara virtual pada perangkat apa pun, termasuk ponsel, serta menggunakan aplikasi yang sudah biasa mereka gunakan seperti Office. Fitur-fitur keamanan juga dapat diperoleh di Office 365.
Microsoft mengklaim semakin banyak perusahaan global yang menggunakan Office 365, yang memungkinkan para karyawan dan pelanggannya bekerja sama di layanan cloud. Microsoft mencatat lebih dari 40 persen perusahaan yang ada dalam daftar “100 merek produk terbaik di dunia” telah menggunakan Office 365.
"Kami telah menyediakan layanan komputasi awan selama bertahun-tahun untuk mendukung perusahaan multi-nasional seperti Shell dan DuPont,” kata Bonnie.
Dengan Office 365, para profesional dan bisnis skala kecil dapat menjalankan bisnis mereka dengan memanfaatkan paket pilihan Office Web Apps, Microsoft Exchange Online, Microsoft SharePoint Online, Microsoft Lync Online, dan situs eksternal dalam hitungan 15 menit saja. Biayanya hanya US$ 6 per pengguna per bulan.
Office 365 untuk korporasi menawarkan berbagai pilihan layanan paket bagi bisnis skala menengah, skala besar, maupun organisasi pemerintah. Mulai dengan biaya US$ 2 per pengguna per bulan, akan mendapatkan layanan e-mail standar.
Office 365 untuk korporasi juga mencakup opsi pembelian aplikasi desktop Microsoft Office Professional Plus, yang untuk pertama kalinya hadir dengan basis pay-as-you-go. Melalui investasi US$ 24 per pengguna per bulan, perusahaan dapat memiliki layanan lengkap seperti Office Professional Plus dengan e-mail, voicemail, social networking perusahaan, instant messaging, web portal, extranet, video conference, web conference, lisensi on-premise, dan dukungan telepon selama 24 jam penuh.
IQBAL MUHTAROM