TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang pria berkulit putih bernama Kevin, 21 tahun, tewas setelah terjun dari lantai sepuluh East Mall Grand Indonesia. Seorang saksi mata bernama Adrian Adi, 22 tahun, mengatakan laki-laki tersebut tewas langsung tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah.
"Darahnya banyak sekali. Kepalanya pecah tapi wajahnya masih kelihata," kata Adrian saat ditemui di area luar Grand Indonesia pada Minggu 4 Desember 2011 malam.
Lantai di mana Kevin loncat merupakan area parkir East Mall Grand Indonesia. Berdasarkan kesaksian Adrian, Kevin jatuh ke area luar mall, dekat portal keluar parkir mall. "Ada yang lihat tadi laki-laki itu sedang merokok di pinggir, kemudian jatuh," katanya. Menurut Adrian peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 malam.
Setelah jatuh, kata Adrian, mayat pria tersebut ditutupi dengan daun oleh petugas keamanan mall. Tak berapa lama kemudian mayatnya dipindah ke dekat pintu tangga darurat yang letaknya kira-kira lima meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di depan tangga darurat tersebut terdapat sebuah Closed Circuit Television (CCTV) yang mengarah ke pintu.
Setelah dipindah, menurut Adrian, petugas keamanan kemudian membersihkan TKP. Saat Tempo menyambangi lokasi, ceceran darah sudah tidak ada sama sekali. Yang ada hanya genangan air yang membasahi aspal tempat jalan keluar mall. TKP saat ini sudah dibatasi dengan garis polisi.
Adrian mengatakan setelah TKP dibersihkan, mayat pria yang terjun kemudian diangkut kendaraan sekuriti, sejenis Suzuki APV dengan tulisan sekuriti. "Yang bawa mayat bukan ambulans, juga bukan mobil polisi," kata dia.
Setelah mayat dibawa dan TKP dibersihkan, barulah mobil polisi datang. Saat berita ini ditulis setidaknya ada tiga mobil polisi Jakarta Pusat yang tengah terparkir, termasuk kendaraan olah TKP.
Oleh keamanan mall, wartawan yang hendak meliput diminta menjauh dari lokasi. "Keluar dulu pak ya," kata seorang petugas keamanan sambil mendorong-dorong.
ANANDA BADUDU