TEMPO Interaktif, Bekasi - Seperti apa perlakuan keji yang dialami Mario Evan, bocah berusia enam tahun, selama tiga tahun? Diduga, Mario tak hanya disetrum oleh ayah tirinya, tapi juga dipaksa tidur dengan anjing peliharaan ayah tirinya di teras rumah.
Aksi keji itu dilakukan Ferdi, 35 tahun, ayah tirinya, jika kesal terhadap Evan. Kepada polisi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kabupaten, korban menceritakan semua kekejian ayah tirinya.
"Ia kerap dianiaya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Bekasi Kabupaten, Komisaris N.T. Nurohmad, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 8 Desember 2011.
Kepada polisi dan anggota Komisi Perlindungan Anak, Mario mengaku sering disiksa dengan cara dipukul dan ditendang. Terakhir, Evan dituduh mencuri uang Rp 20 ribu dan hukumannya dipaksa tidur dengan anjing peliharaan ayah tirinya di teras rumah.
Puncak penyiksaan itu dialami Evan pada Senin, 5 Desember lalu. Evan disetrum, kedua tangannya dimasukkan ke dalam ember berisi air yang telah dialiri listrik. Tidak sampai di situ, kaki Evan dinjak sampai tidak bisa ditekuk, kemudian diminta mengangkat tangan kirinya, lalu dipukul pipa paralon.
Aksi keji Ferdi terhadap anak tirinya terungkap setelah seorang warga mengambil gambar Evan sedang tidur dengan anjing di teras rumah. Foto penyiksaan itu kemudian dikirim ke Komisi Perlindungan Anak (KPA), yang kemudian melanjutkan laporan ke Polres Metropolitan Bekasi Kabupaten.
Ketika polisi hendak membawa korban untuk divisum, Rabu 7 Desember malam, Ferdi keberatan, tetapi polisi memaksa. Evan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk divisum.
"Kami lakukan visum dalam dan visum luar," kata Nurohmad. "Visum untuk mengetahui keretakan dan luka pada bagian tubuh."
Namun, meski telah divisum, polisi belum meringkus ayah tirinya. Alasannya, perkara penganiayaan masih dugaan. "Kami terus mengumpulkan bukti," kata Nurohmad.
Mario Evan adalah putra pertama Kurnia Pudji Astuti. Ketika Evan berusia 2,5 tahun, Pudji menikah lagi dengan Ferdi dan dikaruniai dua anak. Saat memasuki usia tiga tahun, Ferdi mulai kasar terhadap Evan, bahkan tak segan-segan memukulinya.
HAMLUDDIN