Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mari Menikmati Keindahan Gerhana Bulan Total  

image-gnews
Gerhana Bulan. TEMPO/Subekti
Gerhana Bulan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Inilah momentum yang pantang dilewatkan. Gerhana bulan total diperkirakan terjadi Sabtu malam pukul 21.30 WIB. Gerhana bulan total itu dapat diamati dari wilayah Australia, Asia, Eropa, sebagian besar Afrika, dan Amerika Utara.

"Pengamat di Amerika Selatan tidak dapat menyaksikannya. Gerhana bulan total ini dapat diamati dari Indonesia pada awal malam tanggal 10 Desember 2011," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Saiful Hadi, di Kupang, Sabtu.

Menurut Saiful, fenomena alam itu tidak perlu dikhawatirkan karena hasil deteksi petugas Geofisika melalui foto satelit, dampak yang ditimbulkan masih dalam tataran normal. Tak ada pergerakan ekstrem gelombang akibat daya tarik bulan. Di sejumlah perairan di Indonesia, rata-rata antara 1 hingga 1,5 meter.

Gerhana bulan total sebelumnya juga terjadi 16 Juni 2011 lalu. Namun daerah yang dapat menyaksikan hanya Sumatera dan Jawa bagian barat. Wilayah lainnya hanya melihat gerhana sebagian. Itu pun terjadi di waktu dini hari menjelang matahari terbit.

Gerhana bulan kali ini diprediksi tidak akan selama gerhana pada 16 Juni lalu. Saat itu, proses gerhana berlangsung selama 100 menit. Tapi gerhana kali ini hanya berlangsung 51 menit. Namun gerhana bisa disaksikan (bila tak ada mendung) selepas maghrib hingga tengah malam.

Menurut dia, gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, Bumi, dan bulan itu, katanya, hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Ia menyebut, pada 2011, telah diprediksi terjadi empat kali gerhana matahari sebagian (GMS), yaitu 4 Januari 2011, 1 Juni 2011, 1 Juli 2011, dan 25 November 2011. "Keempatnya tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia," katanya.

Gerhana bulan total diprediksi terjadi pada 15 Juni 2011 dan 10 Desember 2011. Kedua gerhana itu dapat disaksikan dari wilayah Indonesia, yaitu GBT pada 16 Juni 2011 dini hari dan GBT 10 Desember 2011 malam hari.

Inilah proses gerhana:
Gerhana penumbra
mulai (P1) 11:33:36 UT (18:33:36 WIB), gerhana sebagian mulai (U1) 12:45:43 UT (19:45:43 WIB), gerhana total mulai (U2) 14:06:16 UT (21:06:16 WIB), dan puncak gerhana total 14:31:49 UT (21:31:49 WIB).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerhana total berakhir (U3) 14:57:24 UT (21:57:24 WIB), gerhana sebagian berakhir (U4) 16:17:58 UT (23:17:58 WIB), gerhana penumbra berakhir (P4) 17:29:57 UT (00:29:57 WIB) atau pada 11 Desember 2011.

Berdasarkan data itu, katanya, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase gerhana penumbra mulai (P1) ke gerhana penumbra berakhir (P4) selama lima jam 56 menit 21 detik.

Fase gerhana sebagian mulai (U1) hingga gerhana sebagian berakhir (U4) berlangsung selama tiga jam 32 menit 15 detik.

Durasi fase total, yaitu dari gerhana total mulai (U2) hingga gerhana total berakhir (U3), berlangsung selama 51 menit 8 detik.

"Setiap gerhana dapat diprediksi. Hal ini terkait dengan suatu siklus gerhana yang disebut seri Saros. Dalam seri Saros ini, GBT 10 Desember merupakan anggota ke-23 dari seri Saros 135 yang jumlah anggotanya 71 buah gerhana bulan," katanya.

Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GBT 10 Desember 2011 adalah GBT 29 November 1993, sedangkan gerhana yang berasosiasi sesudahnya adalah GBT 20 Desember 2029.

BS | ANT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

1 jam lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

1 jam lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

3 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.


Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.


Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Foto kombo fenomena alam gerhana matahari sebagian yang diabadikan di Banda Aceh, Aceh, Ahad, 21 Juni 2020. Awal kontak gerhana matahari cincin di wilayah Aceh terjadi pukul 13.18 WIB, puncaknya pukul 14.35. WIB serta berakhir pada pukul 14.42. WIB. ANTARA/Irwansyah Putra
Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?


Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Gerhana Bulan terlihat di Bangkok, Thailand, 8 November 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.


Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

6 Mei 2023

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 Tahun. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)
Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.


Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

5 Mei 2023

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.


Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan

5 Mei 2023

Umat Islam melaksanakan shalat gerhana bulan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa 8 November 2022. Ibadah tersebut dilakukan bertepatan dengan fenomena puncak gerhana bulan total terakhir di tahun 2022 yang berlangsung pukul 17.59 WIB sesuai sunah ajaran Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Malam ini gerhana bulan penumbra. Salat gerhana bulan merupakan salah satu salat sunnah muakkad yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim.


Gerhana Bulan Penumbra Tengah Malam Ini, Gerhana Paling Tak Kasat Mata

5 Mei 2023

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023. Twitter/infoAstronomy
Gerhana Bulan Penumbra Tengah Malam Ini, Gerhana Paling Tak Kasat Mata

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksikan dari wilayah manapun di area malam Bumi. Kenapa paling tak kasat mata?