Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Persen Planet Mars Berpenghuni  

image-gnews
Kawah es di Planet Mars
Kawah es di Planet Mars
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ilmuwan Australia pembuat peta kondisi Mars menemukan adanya kondisi yang memungkinkan makhluk hidup berkembang biak di Planet Merah itu. Hasilnya, sebagian besar Planet Mars dihuni mahkluk hidup.

Charleu Linweaver membuat peta daerah yang di dalamnya memungkinkan aktivitas makhluk hidup di planet tetangga Bumi itu. Tim Lineweaver dari Universitas Nasional Australia membandingkan keadaan suhu dan tekanan Mars dengan Bumi untuk memperkirakan seberapa banyak perbedaan kondisi kedua planet, lalu melihat kemungkinan organisme hidup seperti di Bumi.

Lineweaver yang mempublikasikan temuannya di jurnal ilmuwan Astrobiology, Senin ini, mengatakan bagian wilayah Bumi yang bisa dihuni hanya sekitar satu persen. Ini dihitung dari pusat sampai permukaan atmosfer. Temuannya justru menunjukkan tiga persen dari Planet Mars dihuni makhluk hidup. Cuma, sebagian besar dari mahkluk itu hidup di bawah permukaan.

"Apa yang kami usahakan, sederhananya, adalah mengambil hampir semua informasi yang kami bisa, mengolahnya bersama, dan 'menyatakan apakah lokasi di Mars berpenghuni?'," kata ilmuwan astrobiologi itu kepada AFP.

"Dan jawaban gampangnya adalah iya... Terdapat wilayah yang cukup luas di Mars yang dihuni makhluk hidup."

Mereka meneliti menggunakan contoh sebagai pendekatan, lalu mempelajari tanda-tanda kehidupan dari berbagai sisi tertentu di Mars. Lineweaver menyebut penelitiannya berdasarkan data kompilasi konverhensif dari seluruh planet selama puluhan tahun terakhir.

Data terakhir yang terekam adalah adanya air beku di kawah Mars. Peneliti Universitas Nasional Australia mempelajari seberapa kemampuan Mars menyediakan air yang sama standarnya dengan air di Bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eksistensi air di permukaan Mars terkendala tekanan rendah lingkungannya. Akibatnya air tak berbentuk cairan. Namun Lineweaver mengatakan kondisinya berbeda dengan bawah tanah. Tekanan tanah membuat air beku mencair sesuai dengan kebutuhannya. Di lokasi tersebut juga cukup hangat pada kedalaman tertentu, untuk bakteria dan mikrooganisme untuk bertahan di dalam planet.

Temperatur rata-rata permukaan Mars sekitar -63 derajat Celsius. Lineweaver mengklaim penelitiannya sebagai estimasi terbaik yang mempublikasikan habitat mikroba di Mars dan temuan penting bagi evolusi manusia dari kehidupan mikroba.

"Ini tidak penting jika Anda ingin menemukan seperti apa hukum fisika dan Anda ingin membicarakan tentang makhluk cerdas yang dapat membangun pesawat luar angkasa," kata dia.

"Jika Anda tertarik pada dasar kehidupan dan seperti apa hidup dimulai di planet lain, itu baru relevan di sini."

TELEGRAPH | PURWANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

7 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

7 hari lalu

Pesawat kargo Progress 82 Rusia, dengan 3 ton makanan, bahan bakar, dan perbekalan, difoto tak lama setelah merapat ke modul Poisk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS )pada 28 Oktober 2022. (Kredit gambar: NASA)
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

46 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Pesawat luar angkasa Soyuz MS-24 yang membawa awak yang terdiri dari astronot NASA Loral O'Hara, kosmonaut Roscosmos Oleg Kononenko, dan Nikolai Chub meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 15 September 2023. REUTERS /Maxim Shemetov
Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.


Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Anak laki-laki Palestina mengikat tabung gas di kursi roda ketika orang-orang mengantre untuk isi ulang tabung gas mereka untuk memasak di tengah kekurangan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 11 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam


Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Roket Vulcan Roket Murah Meriah
Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.


Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.


Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat [www.rferl.org]
Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.


5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)
5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan


5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

Ilustrasi klub Playboy di luar angkasa. msn.com
5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan