TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar rapat dengan sejumlah pelatih tim nasional di kediaman pengusaha Arifin Ponigoro di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rapat yang membahas tentang tim nasional tersebut tanpa dihadiri pelatih tim nasional senior Wim Rijsbergen.
"Wim absen sejak dari Qatar. Dia sakit dan sudah dicek darahnya dua kali, tapi masih sakit juga. Ya sudah lebih baik saya kembalikan saja ke Belanda," kata koordinator timnas Bob Hippy di kediaman Arifin Ponigoro, Senin, 12 Desember 2011.
Bob mengatakan Wim memiliki masalah di bagian ususnya. Sakit tersebut, kata Bob, mulai diderita Wim setelah ia dan istrinya pulang dari Bali beberapa waktu lalu. PSSI pun lalu mengizinkan Wim kembali ke negerinya untuk berobat. "Dia sakit sejak pulang dari Bali," katanya.
Rapat sendiri dihadiri Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, pelatih skuad Garuda Muda Rahmad Darmawan, asisten pelatih skuad Garuda Muda Widodo C. Putro dan Aji Santoso. Selain itu juga hadir asisten pelatih Timnas Senior Liestiadi dan beberapa pelatih lain seperti Bert Pentury. "Ini rapat kerja," kata Bob.
Dalam rapat tersebut, Bob melanjutkan, PSSI meminta masukan dari para pelatih itu untuk kemajuan timnas. Setiap pelatih, kata BOb, memaparkan apa yang sudah dilakukan dan masukannya untuk timnas.
Bob membantah jika dikatakan rapat selama dua hari ini membahas rotasi kursi pelatih. Rapat dengan agenda pembahasan timnas ini, kata Bob, sudah lama dijadwalkan, bukan rapat khusus untuk mengganti posisi Wim. "Kami cuma bicara bagaimana empat tahun ke depan, bahwa saya sudah memulai ini dengan benar atau tidak," katanya.
Meski begitu Bob mengatakan tak menutup kemungkinan Rahmad Darmawan akan menggantikan Wim Rijsbergen jika kondisi kesehatan pelatih asal Belanda itu tak kunjung pulih. "Saya ingin lihat kondisi Wim dulu. Kalau dia belum sehat bagaimana. Tentu kesehatan Wim menjadi pertimbangan saya. Makanya saya kirim dia (untuk berobat) ke sana (Belanda)," kata dia.
DWI RIYANTO AGUSTIAR