TEMPO Interaktif, Jakarta -Sudah lama Kristiani Yudhoyono, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono -- disebut-sebut menjadi salah satu tokoh yang diusung sebagai calon presiden periode 2014-2019 mendatang. Namun wacana ini dibantah keras oleh SBY.
"Jika masih ada yang bertanya, apakah Ibu Ani SBY akan maju, atau Partai Demokrat akan mengusung Ibu Ani dalam pilpres 2014 mendatang, maka jawabannya 100 persen tidak ada niat untuk itu," kata SBY dalam pidato di acara "Sarasehan Satu Dasawarsa Partai Demokrat, di PRJ Kemayoran, Jakarta, 15 Desember 2011. "Baik Ibu Ani SBY maupun saya sendiri telah berulang kali menyampaikan kepada rakyat,".
Menurut SBY, dirinya dan jajaran pimpinan Partai Demokrat memang banyak mendapat pertanyaan berkaitan dengan pemilu 2014. Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan tinggi majelis partai, tentu saja ia berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyikapi pertanyaan tersebut.
Demokrat, kata SBY, belum akan menentukan calon presiden yang akan diusung di pemilu 2014 nanti. Jika saatnya sudah tepat, barulah Demokrat akan secara tegas melansir siapa nama jagoannya.
"Pada saatnya nanti Partai Demokrat akan tentukan capres yang didukung. Untuk menjadi presiden sesungguhnya perlu mendapatkan dukungan rakyat yang kuat dan berkah Allah, sehingga pada saatnya nanti baik Partai Demokrat ataupun kandidat akan bisa mengukur kekuatannya masing-masing,"kata dia.
Ia menambahkan, menjadi presiden bukan hanya karena keinginan partai melainkan juga keinginan rakyat. "Dua tahun mendatang ini seraya mendukung pemerintah lakukan tugasnya, PD tentu mempersiapkan diri untuk keberhasilan tahun 2014, termasuk siapa nanti yang akan diusung sebagai capres dan cawapres,"kata dia.
"Ada yang bertanya apakah akan berpasangan dengan kader partai lain, seperti SBY-Boediono itu nanti. Apakah presiden yang akan mengakhiri tugasnya itu akan meng-endorse salah satu capres, itu juga nanti. Terlalu dini saat ini ,"kata dia.
MUNAWWAROH