TEMPO Interaktif, Timika - Helikopter pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia ditembaki oleh kelompok tak dikenal pada Sabtu pagi, 17 Desember 2011. Kejadian sekitar pukul 08.20 waktu Timika, Papua, itu mengakibatkan seorang karyawan luka terkena serpihan peluru.
Menurut Kepala Polisi Udara Bandar Udara Mozes Kilangin, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Mukasib, lokasi kejadian di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Timika. "Yang terkena serpihan peluru perempuan, saat ini dirawat di Klinik Kuala Kencana," kata Mukasib.
Pilot heli jenis Helvilifter registrasi Mil-BER86 MHL, Igor Knyazen, dan kopilot Vladinir Tskin serta teknisi Sergey Aleksandrivch, selamat. Mereka berhasil mendaratkan helinya di Bandara Mozes Kilangin, berikut 26 penumpangnya.
Heli jumbo buatan Rusia ini dioperasikan PT Nyaman Airini disewa PT Freeport untuk mengangkut karyawan ke satu tempat ke tempat lain, sehubungan maraknya aksi penembakan akhir-akhir ini. Untuk kawasan Banti memang dikenal sering terjadi konflik warga dan berbagai ancaman keamanan.
Mukasib menambahkan, penembak menyarangkan peluru mengenai jendela belakang hingga tembus ke langit-langit heli. "Ada dua lubang di jendela paling belakang dan mengenai penumpang perempuan yang duduk di belakang," kata Mukasib.
Baca Juga:
TJAHJONO EP