TEMPO.CO , Israel membebaskan lagi 550 tahanan Palestina. Sebelumnya, Israel melepas 477 pejuang Palestina sehingga total yang keluar dari tahanan Negeri Zionis itu 1.027 tahanan.
Pembebasan ini terkait dengan kesepakatan antara Israel dengan Hamas soal pertukaran tahanan serdadu Gilad Shalit yang ditangkap pejuang Palestina di Gaza pada Juni 2006. Shalid dikembalikan ke rumah pada Oktober 2011 ketika Israel melepas 477 tahanan Palestina.
Kepulangan para tahanan yang hampir mayoritas berasal dari Tepi Barat dan Jalur Gaza disambut gembira oleh ribuan warga Palestina di Tepi Barat, tempat para tahanan itu dibebaskan.
Para pendukung Hamas yang selama ini menguasai sepenuhnya Jalur Gaza mencapai kata sepakat dengan Israel soal pembebasan tersebut, Ahad, 18 Desember 2011, tampak melambai-lambaikan bendera Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Perjalanan menuju Jalur Gaza bukan perkara gampang bagi para penyambut tahanan. Mereka harus antre berjam-jam di pintu gerbang karena harus melewati pos penjagaan serdadu Israel. Mereka berkerumun di pintu gerbang Beitunia, Ramallah barat, untuk menjemput sanak keluarga yang dibebaskan Israel.
Juru bicara Hamas di Gaza, Fawzi Barhoun, mengatakan mereka menyambut baik pembebasan seluruh tahanan. "Kami bangga atas prestasi besar ini," ujarnya. Dia katakan, para pemimpin Hamas akan menyambut kepulangan mereka dan menyiapkan tempat tinggal, lapangan kerja, serta mencarikan jodoh untuk mereka.
AL JAZEERA | CHOIRUL