TEMPO.CO , MAKASSAR - Festival Perahu Naga Internasional atau International Dragon Boat Race and Festival akan digelar di Kota Makassar 15-17 Juni 2012. Kegiatan ini merupakan program kerjasama Sulawesi Selatan dengan Cina melalui Lembaga Kerjasama Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia Cina (LIC) Daerah Sulsel.
"Dragon Boat Festival merupakan program untuk aspek kerjasama budaya. Kami mendapat kesempatan menjadi tuan rumah even internasional ini" kata Muhammad Rizani Syam, Ketua Harian LIC Sulawesi Selatan di Hotel Sahid Makassar, Rabu 21 Desember 2011. " Semoga bisa dimanfaatkan untuk mensukseskan kunjungan wisatawan mancanegara di Sulsel,"
Dragon Boat Festival akan digelar di Pantai Losari. Rizani berharap, festival ini bisa diikuti lebih dari 500 peserta. Mereka berasal dari 20 negara seperti Cina, Republik Ceko, Belanda Inggris dan australia. "Peserta umumnya atlit olahraga dayung, dalam satu perahu ada 18 orang," ujar Arwan Tjahyadi, Ketua Panitia Pelaksana acara tersebut
Sementara tim Dragon Boat dari dalam negeri juga dipersiapkan 25 perahu peserta. Menurut Arwan, khusus untuk Sulsel peserta didatangkan dari Kabupaten Wajo. Karena di sana telah terkenal dengan Festival Danau Tempe, yang melahirkan banyak pendayung handal. "Tapi even ini lebih menonjolkan sisi wisata budaya daripada olahraganya," ujar Arwan.
LIC Sulsel menyiapkan dana Rp 6 miliar untuk kegiatan ini, yang berasal dari pemerintah, donatur dan sponsor. Penyelenggaraan acara ini juga bekerjasama dengan Organisasi Dragon Boat Internasional di Beijing Cina yang mempersiapkan undangan untuk peserta dan pengunjung di berbagai negara. Target pengunjung mencapai 10 ribu orang.
"Dalam waktu dekat kami akan ke Beijing membicarakan persiapan dengan Dragon Boat Internasional," kata Rizani. Dalam acara Dragon Boat Festival juga akan digelar Karnaval Perahu Naga, dan stan-stan kuliner tradisional Sulsel dan Tiongkok. Arwan mengatakan dengan digelarnya event ini menjadi ajang mempromosikan wisata bahari yang identik dengan Sulsel.
SUKMAWATI
![Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/15/id_1042866/1042866_720.jpg)
